Jumat, 22 November 2024

Jelang Kualifikasi Piala AFC, Pemkot Surabaya Sediakan 126 CCTV dan Ruang Kontrol di GBT

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Foto: Dok suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menyiapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk ajang kualifikasi Piala AFC U-20 pada tahun 2023, yang akan digelar pada 14 sampai 18 September 2022. Nantinya, sebanyak 126 kamera CCTV akan dipasang di area stadion.

Pemasangan tersebut, dilakukan sebelum pertandingan Grup F yang diisi Timnas Indonesia, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste. Titik pemasangannya, mulai dari akses masuk, tempat parkir, seluruh area di dalam GBT.

“Hari ini kami sedang proses uji coba pemasangan jaringan supaya bisa diakses melalui ruang kontrol atau yang biasa disebut VOC,” kata M. Fikser Kepala Diskominfo Surabaya di ruang kerjanya, Rabu (31/8/2022) malam.

Nantinya, seluruh CCTV akan dapat dilihat di ruang kontrol atau VOC. Dalam ruangan tersebut akan dipasang 15 unit televisi ukuran 55 inch untuk memantau dan memonitor semua kawasan GBT.

Ruang kontrol yang ada di lantai dua itu akan terbagi menjadi dua ruangan. Pertama, ruangan server yang menjadi tempat perangkat-perangkat aktif Kominfo, mulai dari jaringan, fiber optik, dan juga CCTV. Kini semua perangkat di ruangan tersebut sudah terpasang dan aktif. Sedangkan untuk ruang kontrol yang kedua, menjadi tempat 15 unit TV.

“Di ruangan tersebut, kini sedang dilengkapi meja, kursi dan sarana prasarana lainnya. Jadi, nanti bentuknya akan mirip dengan CC Room 112 di Siola, meskipun tidak semegah di CC Room 112 ya,” ujarnya.

Sementara itu, Tri Aji Nugroho Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya menjelaskan, sesuai standart, yang akan bertugas di ruang kontrol itu adalah perwakilan semua pihak yang berkaitan dengan keamanan dan kesehatan. Mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dinas Kesehatan serta dinas terkait lainnya.

Bahkan, nantinya pengawas pertandingan baik dari pihak AFC atau pun dari FIFA, akan disediakan tempat di ruang kontrol tersebut untuk bersama-sama memantau jalannya pertandingan.

“Jadi, perwakilan yang bertugas di ruang kontrol itu akan memantau semua area GBT. Apabila ada keramaian dan kondisi kedaruratan di suatu titik, dan itu terpantau kamera CCTV, maka perwakilan itu akan langsung menghubungi petugas yang ada di lapangan atau yang ada di luar ruang kontrol, sehingga dengan segera petugas yang ada di lapangan itu bisa langsung bergeser ke titik keramaian itu,” kata Aji.

Aji menegaskan, tujuan utama ruangan itu, untuk mempercepat respon petugas dalam menanggapi segala hal yang terjadi di area GBT.

“Kita berharap ruang kontrol ini benar-benar menjadi pusat kendali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena nanti semua CCTV ini akan merekam semua gerak-gerik penonton dan pemain yang hadir di GBT,” ujarnya.

Aji juga mengajak semua pihak, terutama para penonton dan suporter yang hadir ke GBT untuk menjaga stadion. Ia yakin, kebersamaan menjaga stadion GBT membuat pertandingan yang digelar di GBT akan lancar dan sukses. Sehingga, Surabaya semakin dipercaya menjadi tuan rumah event-event lainnya, baik tingkat nasional maupun internasional. (lta/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs