Sabtu, 23 November 2024

Ibu yang Diduga Bunuh Balitanya di Kediri Mencoba Bunuh Diri di Kolam Lele

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tempat Kejadian Perkara (TKP) balita ditemukan meninggal bersimbah darah, di Gedangsewu, Pare, Kediri. Foto: Istimewa

Polisi menemukan NR, perempuan berusia 30 tahun, yang diduga membunuh anaknya sendiri di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

AKP Rizkika Atmadha Putra Kasat Reskrim Polres Kediri mengatakan, warga menemukan NR di kolam lele belakang rumahnya dalam kondisi lemas pada Senin pagi (29/8/2022).

Polisi langsung mengamankan dan membawa ibu dua anak itu ke rumah sakit. Hingga kini, NR belum bisa dimintai keterangan dan masih berstatus sebagai saksi atas meninggalnya ZK. NR masih dirawat di rumah sakit didampingi suaminya dengan penjagaan ketat polisi.

“Kami upayakan pertolongan pertama pada ibu korban untuk dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri untuk dirawat dahulu. Diduga dia bersembunyi (di kolam lele),” ujar Rizkika.

AKP Rizkika menambahkan, NR diduga mengalami depresi dan mencoba bunuh diri. NR merasa anaknya adalah beban. Hal itu diketahui dari surat wasiat yang diduga ditulis NR pada tanggal 11 Agustus 2022.

“Intinya, yang bersangkutan meminta maaf pada seluruh keluarganya.Dia juga menitipkan anaknya karena merasa penuh dengan beban, dengan merawat anak tersebut. Dia depresi akibat merawat anak,” katanya.

 

Surat wasiat yang sempat ditulis NR, Ibu kandung sekaligus terduga pelaku pembunuhan ZK, balita berusia dua tahun di Kediri. Foto: Istimewa

Perlu diketahui, balita laki-laki berinisial ZK, usia 2 tahun, ditemukan meninggal dunia oleh neneknya di dalam rumah pada Sabtu (27/8/2022). Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah dengan luka di kepala dengan sebuah palu yang di sebelahnya. Saat itu juga NR, ibu kandung korban, menghilang.

Selama ini, korban diketahui tinggal dengan ibu kandungnya serta nenek, karena yang bersangkutan masih balita.

Sebelum kejadian, sejumlah tetangga korban mengatakan bocah itu itu sedang bermain di rumah tetangga dan dipanggil pulang oleh ibunya yang berinisial NR (30). Sekitar 15 menit kemudian, nenek korban berteriak meminta tolong karena mendapati di tubuh cucunya berlumuran darah.(lta/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs