Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat dalam Bursa Capres di Jatim

Lembaga Surabaya Survey Centre (SSC) merilis elektabilitas bakal Calon Presiden 2024 di kalangan masyarakat Jawa Timur yang memunculkan dua nama populer, yakni Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan.

Hasil survei itu disampaikan oleh Mochtar Wahyu Oetomo Direktur SSC, bahwa Ganjar dan Probowo bersaing cukup ketat di kalangan masyarakat Jatim. Ganjar berada di angka 25 persen sedangkan Prabowo 18,2 persen.

“Meski keduanya bersaing ketat, di belakang mereka masih ada nama-nama lain seperti Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dan Khofifah Gubernur Jatim. Tapi presentase keduanya masih jauh,” kata Mochtar saat rilis hasil survei, Senin (29/8/2022).

Mochtar melanjutkan, bahwa dalam survei elektabilitas itu, Ganjar memuncaki hasil survei dengan capaian 25 persen Kemudian baru disusul Prabowo dengan perolehan 18,2 persen, serta Khofifah dan Anies yang keduanya memeroleh 7,5 persen, ada juga Tri Rismaharini Menteri Sosial RI dengan 5,8 persen.

Meski demikian, Mochtar menjelaskan bahwa hasil survei elektabilitas itu hanya dilakukan selama 10 hari saja, sedangkan kondisi politik sangatlah dinamis. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan survei lanjutan secara periodik menjelang 2024.

“Dalam survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan, tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas Capres tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim” pungkasnya.

Sementara itu juga ada nama-nama lain yang muncul namun masih di bawah 5 persen, seperti Ridwan Kamil 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Puan Maharani 3,3 persen, Erick Thohir 2 persen Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar keduanya 1,8 persen.

Selanjutnya, Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartanto dengan 0,8 persen, Hari Tanoe S. dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen, Surya Paloh ada 0,2 persen, sedangkan Muldoko 0,1 persen.

Untuk diketahui, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.(wld/des/iss/ipg)