Senin, 25 November 2024

Kembangkan Kawasan Wisata Dolly, Pemkot Surabaya Lakukan Penataan Ruang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, saat meninjau kawasan Dolly untuk pengembangan pengelolaan ruang wisata, pada Senin (29/8/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang melakukan penataan kawasan wisata Dolly yang berada di Jalan Kupang Gunung Timur, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, meninjau langsung kawasan Dolly pada Senin (29/8/2022). Tinjuan itu dilakukan di lokasi taman, eks Wisma Barbara hingga Pasar Burung dan Batu Akik Dolly.

Ia mengatakan, Pemkot tengah menyiapkan penataan sejumlah kawasan wisata. Yaitu, di kawasan Klakah Rejo, Sememi, dan Gang Dolly.

“Sebenarnya, kita sudah punya beberapa tempat yang kita beli. Tapi puluhan tahun itu tidak digerakkan. Nah, kita akan memanfaatkan tempat ini untuk bergeraknya ekonomi,” ucapnya.

Menurutnya, ketika suatu tempat dilakukan pengembangan, harus menjadi jujukan wisatawan. Karena jika pengunjung datang, maka ekonomi warga akan ikut bergerak.

“Bagaimana tamannya ada, terus tempat lain juga ada dan jadi tempat jujukan. Jadi ekonominya tetap bergerak,” ucapnya.

Selain akan menggunakan sejumlah eks wisma yang sudah dibeli Pemkot, Wisma Barbara juga akan ditata ulang. Gedung yang memiliki enam tingkat itu, akan kembali ditata penggunaannya setiap lantai.

“Di sini ada anak-anak muda Surabaya yang bergerak di perfilman. Disini ada gedung barbara lantai 4, 5 dan 6 yang masih kosong. Bisa dipakai anak-anak muda untuk membuat film, dan film itu bisa digunakan untuk menampilkan Dolly yang dulu dan sekarang,” tukasnya.

Sementara itu, di lantai 1 Gedung Barbara, akan digunakan untuk rumah makan atau cafe, serta tempat untuk menampilkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan, untuk produksi sandal, selanjutnya dapat memanfaatkan lantai 2.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada jajarannya agar ketika merencanakan pengembangan wisata Dolly harus dilakukan secara menyeluruh.

“Jadi kalau merencanakan sesuatu harus menyeluruh. Misal satu kawasan Dolly. Makanya tadi saya minta teman-teman agar tidak berjalan sendiri-sendiri, harus bareng-bareng,” ucap Eri.

Ia menargetkan, perubahan kawasan di wisata Dolly ini pada Desember 2022. Pengembangan kawasan itu pun direncanakan pula menggunakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD tahun 2022.(ris/des/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs