Jumat, 22 November 2024

Lembaga SSC: Kemiskinan Masih Jadi Masalah di Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mochta W. Oetomo Direktur SSC (kiri) dan Surokim Abdussalam Peneliti Senior SSC (kanan) saat menyampaikan rilis survei periode Agustus 2022, Senin (29/8/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Lembaga Surabaya Survey Centre (SSC) merilis hasil survei tentang masalah mendesak yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Data SSC menunjukkan sebanyak 26,1 persen masyarakat ingin persoalan kemiskinan harus diselesaikan.

Angka tersebut menempati urutan pertama dari berbagai pilihan masalah yang harus diselesaikan. Kemudian di urutan kedua adalah persoalan korupsi dengan hasil survei 16,2 persen dan ketiga menstabilkan harga sembako dengan angka yang sama 16,2 persen.

Surokim Abdussalam Peneliti Senior SSC menjelaskan bahwa survei itu diambil dalam rentang waktu 10 hari, dimulai 1 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim dengan 1200 sample responden.

“Sedangkan untuk penyelesaian permasalahan yang paling minim dipilih oleh masyarakat adalah toleransi beragama,” kata Surokim saat merilis hasil survei, Senin (29/8/2022).

Menurutnya, hasil survei yang dirilis oleh SSC ditujukan untuk kepentingan semua pihak. Terutama pemerintah daerah maupun provinsi dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.

Meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang 1,04 juta jiwa pada Maret 2021. Surokim menjelaskan bahwa masalah kemiskinan masih harus menjadi perhatian bagi pemerintah.

“Prinsipnya survei yang kami buat ini harus menjadi kesadaran bersama, dalam menghadapi persoalan yang faktual,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam rilis survei hari ini pihak SSC juga mengeluarkan hasil tingkat kepuasan pemerintahan Jokowi Presiden dan Maaruf Amin Wapres. Selain itu juga ada elektabilktas parpol dan elektabilitas calon presiden.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs