Jumat, 22 November 2024

Presiden Resmikan Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS Antarnegara

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meresmikan peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara, di Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Jakarta, Senin (29/8/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik, dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI, KKP Domestik merupakan alat pembayaran dengan kartu untuk belanja barang/jasa yang bisa dibebankan kepada APBN.

Menurut Presiden, itu merupakan salah satu bukti Indonesia mampu mengikuti kecepatan perkembangan teknologi digital, termasuk di bidang ekonomi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi, hari ini, Senin (29/8/2022), pada acara peluncurkan KKP Domestik dan QRIS Antarnegara, di Gedung Thamrin, Bank Indonesia, Jakarta.

“Saya mengapresiasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan juga QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia. Ini bukti Indonesia mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi. Artinya, kita tidak terlalu ketinggalan dengan negara lain,” ujarnya.

Kepala Negara menginstruksikan Bank Indonesia serta bank-bank milik negara mendampingi kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah supaya segera masuk ke platform KKP Domestik.

Jokowi menilai, hal itu penting untuk mempercepat sistem pembayaran.

“Saya minta Pak Gubernur Bank Indonesia, kemudian perbankan terutama Himbara betul-betul mendampingi, mengawal, baik kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota untuk segera masuk ke sistem ini, ke platform ini, sehingga terjadi kecepatan pembayaran. Mungkin dulu pembayarannya mundur-mundur, dengan kartu kredit ini mestinya begitu transaksi langsung bayarnya sudah masuk ke rekening kita,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Presiden kembali mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah memanfaatkan belanja pemerintah dengan cara meningkatkan pembelian produk-produk lokal.

Jokowi menginstruksikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus mengawal realisasi komitmen pembelian produk dalam negeri.

Pembelian produk dalam negeri, lanjut Presiden, bisa membantu pergerakan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Presiden berharap sistem QRIS Antarnegara langsung terhubung dengan negara lain. Sehingga, membuat UMKM dan pariwisata Indonesia semakin dikenal di kancah internasional.

“Memudahkan dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara-negara lain baik dengan Thailand, dengan semua negara ASEAN, dan kita harapkan terjadi efisiensi dan kita tidak hanya menjadi pasar, tidak hanya menjadi pengguna, tapi kita juga memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya penggunanya makin banyak,” pungkasnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs