11 Awak Kapal Muatan Semen yang Tenggelam di Selat Makassar Masih Dicari

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin masih melakukan pencarian 11 awak kapal KM. Teman Niaga bermuatan semen, yang tenggelam di Selat Makassar, pada Senin (22/8/2022) malam lalu.

Sebagai informasi, kapal KM. Teman Niaga sebelumnya dilaporkan tenggelam diakibatkan cuaca buruk di wilayah perairan tersebut.

Penyisiran oleh Basarnas mengacu kepada SAR MAP Prediction, yaitu aplikasi yang dapat memperkirakan keberadaan atau arah pergerakan si korban dengan memperhitungkan angin serta gelombang.

Diakui Amrad, kendala saat proses pencarian adalah gelombang yang lumayan tinggi yaitu sekitar 1,5 sampai dua meter. Akan tetapi hal itu tidak mengendurkan proses pencarian yang dipimpin Jahrudin selaku nahkoda KN SAR Laksmana 241.

Amrad juga menjelaskan, jika Kapal KM. Teman Niaga adalah kapal tipe Bulk Carrier/curah yang bermuatan semen dengan berpenumpang 15 orang. Rute berlayarnya yakni dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Waikelo, Nusa Tenggara Timur dan dijadwalkan singgah di Biringkassi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan untuk bangker.

Basarnas sebelumnya menerima infomasi pada Jumat (26/8/2022) pukul 19.20 WITA dari agen kapal bahwa pada Kamis (25/8) pukul 16.00 WITA ditemukan 4 orang korban KM. Teman Niaga diselamatkan kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin.

Saat ditemukan, empat orang terlihat berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik.

Para korban kemudian dievakuasi ke atas Kapal Dharma Fery 3 dan dibawa ke Pelabuhan Samudra Batulicin, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin agar mendapat perawatan lebih lanjut. (ant/bil)