Sabtu, 23 November 2024

PT SPIL: Penyebab Kebakaran Reach Stacker Masih dalam Penyelidikan Polisi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bangkai alat pengangkut kontainer (Reach Stacker) yang terbakar habis beserta kontainer yang sedang dipindahkan di sebuah depo peti kemas Jalan Tanjung Batu 4, Perak, Surabaya pada Jumat (26/8/2022). Foto: Command Center Surabaya

Kasus kebakaran Reach Stacker atau alat berat yang digunakan untuk mengangkut kontainer di Depo SPIL Jalan Tanjung Batu 4, Perak, Surabaya pada Jumat (26/8/2022) masih dalam proses penyelidikan polisi.

Dominikus Putranda General Manager Human Capital PT Salam Pacific Indonesia Line (SPIL) menegaskan pihaknya masih belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran tersebut.

Case ini sedang dalam penelitian pihak berwajib. Kami tidak dapat memberikan informasi penyebab kebakaran sebelum hasil final penelitian dikeluarkan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Jumat malam.

Sebelumnya AKP Daryanto Kapolsek Krembangan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, masih menunggu keterangan dari operator dan pengurus Depo SPIL.

“Kronologi butuh waktu untuk mendalami, operator yang menjalankan kendaraan belum bisa diambil keterangan. Sementara masih ngumpulkan data-data. Kami meluncur ke lokasi bersama anggota, operator sudah tidak ada di tempat. Tidak lama kemudian Damkar datang dan api bisa dikendalikan,” kata AKP Daryanto, Jumat (26/8/2022).

Pada saat terbakar, alat berat masih dalam kondisi beroperasi. “Alat beratnya yang untuk mindah kontainer (yang terbakar). Kontainernya masih ada di badan alat (saat terbakar),” imbuhnya.

Akibat kejadian itu, Reach Stacker beserta kontainer 20 ft kosong terbakar habis. Api juga menyambar dua kontainer lain yang letaknya berdekatan.

“Tumpukan dua kontainer yang jaraknya dekat dengan yang terbakar. Hanya sebagian, sekitar 30 persen bagian luarnya. Yang satu berisi snack, yang tumpukan atasnya kosong,” kata Slamet Budiono Kepala Rayon 1 Damkar Kota Surabaya saat ditemui suarasurabaya.net di lokasi, Jumat (26/8/2022) sore.

Kejadian awal pukul 14.18 WIB dan petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pokok setelah 20 menit. Dilanjutkan proses pembasahan dan api dinyatakan kondusif pukul 15.30 WIB.

Pantauan di lokasi, total ada 11 unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi beserta 3 unit bantuan dari Pelindo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Semua unit meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.50 WIB.

Usai kejadian, Depo SPIL hanya dijaga ketat satpam dan gerbangnya ditutup. Terlihat garis polisi masih terpasang di dalam depo.(iss/ipg)

Catatan Redaksi:

Redaksi pada Sabtu (27/8/2022, pukul 12.53 WIB, menghapus keterangan narasumber Rachmad Firman yang mengaku sebagai Asisten Manager Operasional PT SPIL, sebagai kewajiban koreksi terkait kredibilitas narasumber sesuai kode etik jurnalistik.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs