Sabtu, 23 November 2024

Emas Naik Tipis, Jelang Pidato Ketua Federal Reserve

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
ilustrasi indeks harga emas meningkat. Foto: Pixabay

Emas naik tipis pada akhir perdagangan Kamis (25/8/2022) pagi, karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) melemah, dengan fokus yang saat ini beralih ke pidato Jerome Powell, Ketua Federal Reserve pada Jumat (26/8/2022) di Jackson Hole Economic Symposium mengenai  petunjuk tentang jalur suku bunga.

Seperti yang dilansir Antara, Kamis (25/8/2022), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 30 sen atau 0,02 persen, menjadi 1.761,50 dolar AS per gram, bertahan di atas level psikologis 1.750 dolar AS per gram untuk hari kedua berturut-turut.

Emas berjangka terangkat 12,8 dolar AS atau 0,73 persen menjadi 1.761,20 dolar AS pada Selasa (23/8/2022), setelah anjlok 14,5 dolar AS atau 0,82 persen menjadi 1.748,40 dolar AS pada Senin (22/8/2022), dan jatuh 8,30 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.762,90 dolar AS pada Jumat (19/8/2022).

Emas mempertahankan kenaikan pada Selasa (23/8/2022), ketika indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dan jasa-jasa Amerika Serikat yang lemah menarik indeks dolar turun dari level tertinggi hampir 20 tahun.

Tetapi dolar menahan penurunannya lebih lanjut setelah Neel Kashkari Presiden Fed Minneapolis yang mengatakan bahwa bank sentral akan terus mengetatkan kebijakan sampai inflasi terkendali.

Emas juga mendapat dukungan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu (24/8/2022) bahwa pesanan baru AS untuk barang tahan lama tidak berubah pada penyesuaian musiman 273,5 miliar dolar AS pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya.

Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi kenaikan harga emas.

Fokus sekarang adalah pada pidato Jerome Powell Ketua Fed di Jackson Hole Symposium pada akhir pekan ini, yang diharapkan memberi lebih banyak isyarat tentang kebijakan moneter. Sementara itu, pedagang memperkirakan Ketua Fed akan mempertahankan sikap hawkish-nya, yang akan mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam tahun ini.

Sebagai informasi, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 11,9 sen, atau 0,63 persen, menjadi ditutup pada 18,907 dolar AS per gram. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 9,6 dolar AS atau 1,1 persen, menjadi 866,8 dolar AS per gram. (ant/des)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs