Sabtu, 23 November 2024

Penuhi Panggilan Polisi, Ini Tanggapan Panitia Surabaya Membara

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Panitia Penyelenggara Surabaya Membara memenuhi panggilan polisi untuk proses pemeriksaan sebagai saksi di Polrestabes Surabaya, Sabtu (10/11/2018) siang. Foto: Anggi suarasurabaya.net

M. Taufik Hidayat ketua komunitas Surabaya Membara memenuhi panggilan polisi untuk proses pemeriksaan sebagai saksi di Polrestabes Surabaya, Sabtu (10/11/2018) siang. Bersama kuasa hukumnya, Taufik mengaku kedatangannya ini sudah yang kali kedua.

Pasca insiden maut di viaduk Jalan Pahlawan, pada Jumat (9/11/2018) malam, dirinya sudah memenuhi panggilan ke Polrestabes Surabaya. Selanjutnya, dia siap mengikuti segala prosedur hukum yang berlaku dan bersedia menyediakan apa saja yang diminta oleh petugas.

“Tadi malam, saya dipanggil dan menghadap. Hari ini juga ditelfon dan langsung menghadap. Apapun, ini tanggung jawab kita untuk menjelaskan komitmen kita terhadap kepentingan masyarakat dan penegakan hukum,” kata Taufik, saat ditemui suarasurabaya.net di Polrestabes Surabaya.


M Taufik Hidayat ketua komunitas Surabaya Membara. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Taufik mengatakan, acara Surabaya Membara ini adalah acara komunitas dan bukan kewenangan Pemprov Jatim. Adapun secara teknis, Pemprov Jatim pernah ikut membantu di acara Surabaya Membara tahun sebelumnya. Tapi untuk tahun ini, acara murni dari partisipasi anak muda dan dana swadaya.

“Pernah dibantu untuk teknis dan sewa sound sistem dan lighting. Tahun ini kami iuran, dari ngamen dan upaya lainnya. Karena material juga tidak terlalu banyak, hanya butuh sound, lighting dan konsumsi. Jadi ini antusias dan partisipasi anak muda terhadap peristiwa pahlawan. Dalam hal yang taktis, kami meminta Pemprov menyediakan mobil ambulan RSUD Dr Soetomo,” jelasnya.

Terkait logo yang dicantumkan, kata dia, adalah bentuk apresiasi kepada Pemprov Jatim yang telah memberikan dukungan. Bukan hanya soal material saja, tapi juga telah menyediakan tempat pelaksanaan.

“Logo kami pakai, mencantumkan tempat. Ini bentuk apresiasi, karena tempat ruang milik Pemprov dan dilindungi Satpol PP. Jadi, kami terima kasih banget terhadap Pakde Karwo yang sudah support. Bukan hanya material, tapi kami juga menganggap, kami menikmati tempat ini,” kata dia. (ang/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs