Sabtu, 23 November 2024
Parade Surabaya Juang

Arek-Arek Suroboyo Lumpuhkan Tentara Inggris di Monumen Polri Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Aksi teatrikal Perang Surabaya 1945 yang dimainkan oleh Komunitas Roode Brug Surabaya di depan Monumen Polri Surabaya, Minggu (11/11/2018). Foto: Dimas suarasurabaya.net

Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2018, Surabaya diramaikan dengam serangkaian acara. Salah satunya yaitu Parade Surabaya Juang yang digelar pada Minggu (11/11/2018).

Parade ini juga menampilkan aksi teatrikal Perang Surabaya 1945 yang dimainkan oleh Komunitas Roode Brug Soerabaia. Tepat di depan Monumen Polri Surabaya, pasukan lokal yang terdiri dari arek-arek Suroboyo beserta prajurit yang mengatasnamakan Indonesia jatuh bangun melawan pasukan Inggris.

Dari pantauan suarasurabaya.net, mereka menggunakan pakaian berwarna coklat muda, sebagian ada yang memakai celana coklat dan kaos putih. Sedangkan pasukan Inggris mengenakan seragam tentara berwana hijau lumut serta membawa bendera negara asalnya.

Tumpah darah pun terjadi di atas aspal jalan raya. Pasukan Nasional bergelut menggunakan bambu runcing, pistol, dan senapan laras panjang. Sedangkan Pasukan Inggris kompak menggunakan pistol, senapan, serta beberapa amunisi lainnya.

Pergulatan semakin memanas, tatkala dikisahkan pidato Bung Tomo mampu membakar semangat arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu inggris.

Dengan pekikan kata, “Merdeka.. Merdeka!”, pasukan Bung Tomo mampu melumpuhkan pasukan lawan. Pekikan semangat perjuangan tak henti-hentinya diteriakkan sampai pasukan teatrikal melanjutkan perjalanannya.

Maria salah satu penonton teatrikal mengatakan bangga atas sejarah yang dimiliki kota kelahirannya. Perempuan asal Kutisari Surabaya tersebut mengaku terhibur sekaligus terharu melihat teatrikal yang baru saja berlangsung.

Dia juga kagum dengan perjuangan Arek-Arek Suroboyo yang bersikukuh mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Terhibur, seru, kagum. Heroik sekali pahlawan kita dulu,” ujarnya.

Mengenai makna Hari Pahlawan, baginya Hari Pahlawan harus diisi dengan berbagai hal positif. Misal dengan tertib lalu lintas.

“Kita harus bangga dengan Surabaya. Kalau peran, kan banyak yang bisa dilakukan, misal dengan tidak membuang sampah sembarangan, tertib lalu lintas, itu juga pahlawan,” sebutnya. (dim/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs