Sabtu, 23 November 2024

Beda Dengan Demokrat, Caleg PKS Tetap Kampanyekan Prabowo-Sandi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Meskipun resmi mendukung Prabowo-Sandi, Partai Demokrat membebaskan Calon Legislatif atau kadernya menyuarakan dukungannya ke Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Demokrat membebaskan calegnya menyesuaikan kultur di daerahnya soal dukungan capres cawapres tersebut. Sehingga partai Demokrat tidak akan memberikan sanksi atau hukuman terhadap kadernya itu.

Menanggapi hal itu, Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, kalau partainya tetap mengusung pasangan Prabowo-Sandi, karena sudah merupakan keputusan partai.

“Jadi kami tetap akan memperjuangkan keputusan partai yaitu mendukung Prabowo Sandi capres-cawapres,” ujar Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2018).

Menurut dia, PKS tidak akan mengambil kebijakan seperti Demokrat. PKS, kata Hidayat, tetap akan memperjuangkan keduanya, baik partainya sendiri (PKS), maupun Capres-Cawapres yaitu Prabowo-Sandi.

“Tapi kami juga akan memperjuangkan kepentingan partai dan alat-alatnya. Kami tidak akan mendikotomikan. Keduanya akan berjalan terus beriringan apakah nanti bisa berdampak atau tidak bagi kami, bukan tujuan utama,” tegasnya.

Soal Demokrat yang mengambil keputusan membebaskan kadernya soal capres cawapres, Hidayat menyarankan dengan sebuah istilah “sesama bis kota dilarang mendahului

Kata dia, setiap partai memang mempunyai kebijakannya sendiri-sendiri, tetapi masyarakat atau rakyatlah yang akan menilai kebijakan itu, yang akan berpengaruh terhadap dukungan di pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

“Saya kira mereka punya kebijakan masing-masing, toh yang akan menilai nanti rakyat. Rakyat akan memberikan penilaian apakah kebijakan itu baik atau tidak, perlu didukung atau tidak, nanti rakyatnya yang akan menentukan,” jelasnya.

Hidayat menjelaskan, masing-masing partai mempunyai independensi untuk memutuskan kebijakan-kebijakannya. (faz/nin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs