Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Buka Festival Film Pendek Untuk Ciptakan Sineas Muda Berbakat

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, saat membuka Festival Film Pendek dan nobar bersama pelajar dan mahasiswa. Foto: surabaya.go.id

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya membuka Workshop dan Festival Film Pendek Surabaya (FFPS) untuk pelajar dan mahasiswa. Tidak hanya itu saja, Eri juga mengajak nonton bareng (nobar) Film Jack, salah satu film karya sineas Kota Pahlawan yang mengambil latar tempat, waktu, kejadian, maupun suasana di Kota Surabaya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut berupaya untuk memberikan dukungan, sekaligus menciptakan para sineas muda yang berbakat.

“Surabaya memiliki talenta yang luar biasa. Melihat film yang disutradarai dan dimainkan oleh warga Surabaya sudah menembus tingkat Nasional. Saya yakin anak muda Suroboyo, bisa mengembangkan industri kreatif, khususnya dunia perfilman,” kata Eri Cahyadi, seperti dikutip laman resmi surabaya.go.id, Senin (15/8/2022).

Eri menjelaskan, dengan kegiatan yang diadakan tersebut, para anak muda terutama di Surabaya bisa mengembangkan potensi mereka, dan ini sekaligus menjadi tanda kebangkitan dunia perfilman.

“Sebenarnya anak muda punya banyak potensi terpendam yang luar biasa. Hanya saja, Arek-Arek Suroboyo harus bisa berkreasi dan mengembangkan inovasinya. Sehingga tugas kita dengan memberikan fasilitas dan mendorong anak-anak muda ini bertaraf internasional,” ungkapnya.

Ia berharap, melalui Film Jack yang diproduksi pada Tahun 2019 bisa menjadi pemantik untuk para sineas muda di Kota Surabaya.

“Tahun 2022 kita harus bisa membuat film yang mengenalkan Surabaya, karena banyak tempat menarik. Seperti Tunjungan Romansa, Wisata Perahu Air Kalimas, dan banyak tempat heritage. Ini yang harus kita angkat dan kita tunjukkan,” ujar Eri.

Disisi lain, Pemkot Surabaya juga berencana untuk mengembangkan budaya dan kesenian di Kota Pahlawan tersebut.

“Kita juga akan mulai membangkitkan seniman-seniman Surabaya melalui pemutaran Film Jack. InsyaAllah akan muncul banyak kreativitas dan inovasi di tangan Arek-Arek Suroboyo,” terang dia.

Sementara itu, Farah Andita Ramdhani Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya mendukung FFPS yang berupa pembuatan film pendek tingkat pelajar sampai mahasiswa bertujuan menggali talenta anak muda asli Surabaya.

“Film adalah salah satu subsektor yang bisa menarik subsektor lainnya di industri kreatif. Misalnya, dari sebuah film, kita bisa mempromosikan fashion, kriya, kuliner, dan yang paling utama adalah mempromosikan destinasi wisata di Surabaya,” kata Farah.

Farah juga menggelar berbagai workshop dan mentoring bagi para peserta, yakni pembekalan pelajar dan mahasiswa dari mentor nasional dan pendampingan dari komunitas film yang ada di Kota Surabaya.

“Pendaftaran dimulai pada 14 – 27 Agustus 2022 dengan mengisi formulir pendaftaran secara online melalui link bit.ly/FFPS2022. Setelah itu, ada seleksi atau skrining, yang terpilih akan masuk mengikuti workshop dan mentoring, kemudian bisa memproduksi film, serta akan dipilih lima terbaik,” jelas dia.

Sebagai informasi, lima film terbaik itu nantinya akan ditayangkan pada bulan November 2022. Dan rencananya awarding itu akan dihadiri secara langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota. (des/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs