Sali Rahadi Asih Psikolog sekaligus Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) mengatakan, penerapan manajemen batas terutama saat bekerja di rumah (work from home atau WFH) dapat memberikan ketenangan jiwa bagi seseorang.
“Dengan membuat ruang-ruang sendiri sebagai boundary (batas) saat bekerja, ada tempat khusus untuk kerja, punya jam-jam kapan kerja,” ujarnya saat Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-2 Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI), seperti dikutip Antara, Minggu (14/8/2022).
Menurutnya, penerapan batas tersebut membuat seseorang lebih memiliki kontrol terhadap dirinya, membuat diri lebih siap dan kesejahteraannya lebih baik ketimbang mereka yang mencampur adukkan pekerjaan dan personal.
Batasan yang diterapkan terkait pekerjaan, termasuk waktu saat bisa dihubungi. Itulah yang juga membuat diri seseorang lebih tenang dalam bekerja sekali pun dari rumah.
Penerapan manajemen batas atau boundary management intinya memisahkan antara kehidupan personal dan profesional. Studi menunjukkan, ini dapat membantu melindungi kesehatan mental dan mencegah kelelahan.
Sementara itu, Amy Cooper Hakim, Psikolog industri di Cooper Strategic Group in Boca Raton, Florida memberikan tips agar seseorang dapat menerapkan batasan secara tepat, antara lain mengatur jam kerja dan nonkerja, serta memutuskan hubungan dengan pekerjaan di luar jam kerja.
Selain itu, Amy juga merekomendasikan agar menggunakan fitur balasan otomatis untuk email dan aplikasi obrolan lainnya, yang membuat teman pekerja lainnya mengetahui jam kerja dan istirahat, sehingga akan tahu kapan harus menghubungi.
Kemudian, khusus mereka yang bekerja dari rumah, sebaiknya tentukan ruang terpisah di rumah untuk bekerja, berpakaian kerja, lakukan rutinitas sebelum dan sesudah bekerja seperti berjalan-jalan, berolahraga atau berlatih, serta jauhi email kantor pada hari libur atau melakukan tugas terkait pekerjaan.(ant/des/rid)