Senin, 25 November 2024

Pemkot dan DPRD Surabaya Anggarkan Rp500 Miliar untuk Bangun RS Gunung Anyar

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat tandatangani Nota Kesepakatan Pembangunan Rumah Sakit di Gununganyar, saat Rapat Paripurna di DPRD Surabaya hari ini, Jumat (12/8/2022). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya akhirnya sepakat untuk membangun Rumah Sakit di Surabaya Timur, tepatnya Gunung Anyar. Mereka juga sudah sepakat skema pembiayaan pembangunan itu menggunakan tahun jamak/multiyears.

Kesepakatan itu tertuang dalam Nota Kesepakatan antara Wali Kota Surabaya dengan DPRD Surabaya tentang pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya. Nota Kesepakatan itu ditandatangani langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan juga Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya dalam Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Jumat (12/8/2022).

Awalnya, skema pembiayaan pembangunan rumah sakit itu multiyears 2 tahun. Tapi, dalam rapat paripurna itu ada usulan untuk memperpanjang satu tahun lebih lama, yakni 3 tahun. Alasan 3 tahun itu, lanjut Eri, karena menyadari bahwa pemkot tengah berjuang memulihkan ekonomi warga, sehingga diharapkan anggaran pemkot tidak hanya lari ke rumah sakit saja, tapi juga ke pos anggaran lainnya.

Seusai rapat paripurna, Eri mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih pada para anggota dewan yang akhirnya menyetujui skema pembiayaan rumah sakit itu multiyears selama 3 tahun. Sebab, kekuatan APBD pemkot memang masih banyak dibutuhkan oleh warga Kota Surabaya.

“Skema multiyears 3 tahun ini sangat luar biasa, karena awalnya disetujui 2 tahun. Insyallah rumah sakit ini bisa selesai sebelum Februari 2025 atau sebelum saya berakhir (jadi Wali Kota Surabaya),” kata Eri.

Menurut Eri, pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar ini sangat penting. Karena selama ini terpusat di RSUD Soewandhie, sehingga sering penuh. Pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar diharapkan bisa memecah kepadatan di RSUD Soewandhie.

“Saya terima kasih banyak kepada pimpinan DPRD dan anggota DPRD Surabaya, karena beliau-beliau ini mempunyai visi yang sama untuk menyelesaikan kepentingan umat Surabaya. Makanya, dengan pembangunan rumah sakit ini kita berharap tidak ada lagi antrian panjang di RSUD Soewandhie, karena semuanya sudah kita pecah pelayanannya,” tegasnya.

Sementara itu, Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya menambahkan, skema pembiayaan pembangunan menjadi 3 tahun itu akan memakan anggaran sampai Rp500 miliar lebih.

“Nah, untuk anggaran pembangunan rumah sakit itu sekitar Rp507,5 miliar,” kata Adi.

Diketahui, pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar itu merupakan usulan lama dari DPRD Surabaya. Usulan tersebut akhirnya disetujui oleh Pemkot Surabaya dan rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2023-2025.

“Insyallah nanti rumah sakit ini tipe C yang akan melayani pengobatan dari kawasan sekitarnya, mulai dari Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan juga Wonocolo. Nanti bisa berobat di situ,” pungkasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs