Jumat, 22 November 2024

Harga Minyak Menguat Didorong Permintaan Bensin dan Pelemahan Dolar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Anjungan Minyak. Foto : Energyfuse.org

Harga minyak menguat pada Kamis pagi, yang dibantu angka permintaan bensin Amerika Serikat (AS) dan karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, yang mendorong investor ke aset-aset berisiko.

Seperti yang dilansir Antara, Kamis (11/8/2022), minyak mentah Brent (patokan harga minyak mentah secara global) untuk pengiriman Oktober terangkat 1,09 dolar AS atau 1,1 persen, menjadi 97,40 dolar AS per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI)/ standar perdagangan minyak di AS, untuk pengiriman September naik 1,43 dolar AS atau 1,6 persen, menjadi ditutup di 91,93 dolar AS per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik 5,5 juta barel dalam seminggu terakhir, Badan Informasi Energi AS mengatakan, lebih dari peningkatan yang diperkirakan 73.000 barel.

Namun, stok bensin AS turun tajam karena permintaan naik setelah berminggu-minggu, yang membuat aktivitas masyarakat AS menjadi terhambat.

Produk bensin yang dipasok naik dalam seminggu terakhir menjadi 9,1 juta barel per hari, meskipun begitu, angka tersebut masih menunjukkan bahwa permintaan menurun 6,0 persen selama empat minggu terakhir dibandingkan periode tahun lalu.

Penyulingan minyak dan operator pipa AS memperkirakan, adanya konsumsi energi yang kuat untuk paruh kedua pada tahun 2022. Selain itu, harga konsumen AS tidak berubah pada bulan Juli karena adanya penurunan yang tajam dalam harga bensin.

Sementara itu, dolar AS turun lebih dari 1,0 persen terhadap mata uang lain. Dengan sebagian besar penjualan minyak di seluruh dunia ditransaksikan dalam dolar, pelemahan greenback juga
mendukung harga minyak. Namun, kenaikan minyak mentah masih moderat.

Sebagai informasi, Ukraina telah menangguhkan aliran pipa minyak Rusia ke beberapa bagian Eropa Tengah, sejak awal bulan Agustus, karena sanksi Barat mencegahnya menerima biaya transit dari Moskow. (ant/des/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs