Dua gol yang dibuat David Alaba dan Karim Benzema membawa Real Madrid selaku jawara Liga Champions, menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt juara Liga Europa, dalam laga Piala Super UEFA. Hal ini membuat El Real, pada Rabu (10/8/2022) malam waktu setempat, untuk kelima kalinya meraih gelar tersebut.
Seperti dilaporkan Antara mengutip AFP, Frankfurt terlihat melancarkan berbagai serangan berbahaya terutama pada babak pertama. Tapi, pengalaman dan kualitas individual Madrid membuat mereka mampu meredam permainan offensive tim lawan.
Frankfurt memiliki peluang emas pada awal laga ketika Thibaut Courtois kiper Madrid dipaksa melakukan penyelamatan menakjubkan ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan Daichi Kamada pada menit ke-14.
Madrid sejatinya nyaris mendapatkan gol pertamanya ketika Benzema membuat Vinicius jr bebas melewati Kevin Trapp kiper di kotak penalti, tetapi Tuta berhasil menyapu bola dari garis gawang.
Kedua tim telihat saling melancarkan serangan balik, hingga memasuki menit ke 36, Trapp yang menepis keluar bola dari tembakan Vinicius, menghasilkan sepak pojok untuk Madrid.
Berikutnya Benzema mengumpan Casemiro tepat di sebelah tiang kanan.
Pemain Brazil itu melewati beberapa pemain bertahan Frankfurt dan Trapp yang menjatuhkan diri, sebelum balik mengumpan Alaba yang tak terjaga untuk mencetak gol dari jarak dekat tepat dari menit ke-37.
Setelah gol itu, Madrid semakin kesetanan sampai nyaris menggandakan kedudukan ketika Benzema melepaskan tendangan yang melebar dari gawang pada menit ke-41.
Kualitas Madrid menjadi lebih terlihat pada babak kedua ketika Trapp dipaksa membuat penyelamatan gemilang guna mementahkan upaya Vinicius pada menit ke-54, sementara tendangan Casemiro membentur mistar gawang pada menit ke-61.
Ansgar Knauff pemain pinjaman dari Borussia Dortmund, membuat peluang emas beberapa menit kemudian, sebelum Vinicius dan Benzema bermain satu dua untuk membawa Madrid unggul dengan skor 2-0.
Vinicius meluncur ke kiri sebelum mengumpannya kepada pemain Prancis itu yang tak ayal melepaskan tendangan yang tak bisa dihentikan pemain-pemain Frankfurt, tepat pada menit ke-65.
Frankfurt memang tampak berjuang keras pada menit-menit akhir babak kedua untuk setidaknya memperkecil keunggulan Madrid, tetapi Madrid mampu mendominasi permainan untuk memenangkan Piala Super kelimanya dari delapan kali upaya.
Laga di Stadion Olimpiade Helsinki ini adalah pertama kalinya kedua belah pihak bertemu dalam laga dua jago Eropa sejak 1960, ketika Madrid mengalahkan Frankfurt 7-3 berkat empat gol Ferenc Puskas dan tiga golAlfredo di Stefano dalam final Piala Eropa.
Pertandingan tersebut juga menyoroti kesenjangan yang semakin besar antara kompetisi Liga Champions dan Liga Europa, di mana Madrid menjadi tim Liga Champions kesembilan yang memenangkan kompetisi ini dalam 10 tahun terakhir.
Hanya rival sekota Atletico Madrid yang memenangkan Piala Super ketika lolos sebagai juaraLiga Europa dalam satu dekade terakhir, setelah mengalahkan Real dalam edisi 2018.
Dalam 10 tahun sebelumnya, peserta Liga Champions dan Liga Europa masing-masing memenangkan lima Piala Super.
Frankfurt bergabung dengan Hamburg (1977 dan 1983), Dortmund (1997) dan Bremen (1992) sebagai finalis Piala Super yang kalah dari Jerman. Hanya Bayern Muenchen (2013 dan 2020) yang pernah menjuarai turnamen ini. (ant/bil)
NOW ON AIR SSFM 100
