Senin, 25 November 2024

Jokowi Ingatkan Masyarakat Gunakan Program Bantuan Pemerintah untuk Hal Produktif

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden bersama Iriana Ibu Negara, siang hari ini, Selasa (9/8/2022), menyalurkan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Di hadapan ratusan warga masyarakat, Presiden berpesan supaya memanfaatkan BMK senilai Rp1,2 juta untuk tambahan modal kerja atau modal usaha.

Jokowi berharap, bantuan dari Pemerintah itu dimanfaatkan untuk kebutuhan yang produktif, bukan untuk membeli barang yang sifatnya konsumtif semisal ponsel atau pulsa.

“Jangan dibelikan handphone, kalau bisa dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif, jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujarnya.

Untuk bantuan langsung tunai sebanyak Rp300 ribu, Kepala Negara menyarankan supaya digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

“Yang Rp300 ribu silakan untuk pembelian sembako, dan minyak goreng. Namanya untuk bantuan sosial,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden bilang Pemerintah akan menghitung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk mengalokasikan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji, akan menambah uang bantuan kalau APBN mencukupi, atau bahkan lebih.

“Nanti kalau APBN-nya ada uang lebih nanti akan Insyaallah akan kami tambahkan,” tegasnya.

Pada kunjungan kerja itu, selain menyerahkan BMK dan BLT kepada peserta PKH, Presiden juga memberikan bantuan buat para pedagang kaki lima dan pedagang pasar.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs