Pemerintah Joe Biden mengizinkan metode injeksi baru untuk menambah pasokan vaksin cacar monyet yang terbatas. Metode injeksi tersebut menggunakan seperlima dosis lebih banyak per suntikannya.
Dikutip Antara dari Reuters, Amerika Serikat menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat pekan lalu. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan penanggulangan AS untuk mengatasi wabah.
Supaya Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan injeksi intradermal, yang memerlukan injeksi seperlima dari dosis saat ini ke dalam kulit alih-alih dosis penuh ke dalam lemak, Departemen Layanan Kesehatan dan Masyarakat (HHS) perlu menetapkan deklarasi darurat baru, tulis laporan tersebut, yang memungkinkan regulator untuk mengajukan wewenang penggunaan darurat FDA.
Menurut New York Times, skema tersebut diperkirakan akan diumumkan pada Selasa sore.
Awal Agustus ini Biden menunjuk dua pejabat federal untuk mengkoordinasikan penanggulangan cacar monyet, menyusul penetapan status darurat oleh California, Illinois dan New York.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global saat kasus terkonfirmasi melampaui angka 27.800 dan negara-negara bukan endemi melaporkan kematian pertama mereka.
Pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, penyakit tersebut memiliki gejala ringan seperti demam, nyeri serta kulit bernanah dan penderitanya cenderung sembuh dalam kurun waktu 2-4 pekan, kata WHO.
Cacar monyet menyebar melalui kontak fisik erat dan jarang sekali berakibat fatal. (ant/gat/iss)