Jumat, 22 November 2024

Bendera Merah Putih Akan Kembali Berkibar di Puncak Gunung Penanggungan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pengibaran bendera merah putih di puncak gunung penanggungan. Foto: Suarasurabaya.net

Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-77, Puncak Gunung Penanggungan kembali akan menjadi lokasi upacara bendera yang diikuti ribuan pendaki. Bendera merah putih raksasa akan kembali dikibarkan di sana.

Pengibaran bendera raksasa di puncak gunung Pawitra yang memiliki ketinggian 1.653 MDPL ini rencananya akan kembali dikibarkan oleh ratusan pendaki dari organisasi Team Stress Adventure (TSA), Forum Pengurangan Resiko Bencana Mojokerto (FPRB), Basarnas, BPBD dan juga komunitas pencinta alam.

Selain itu, dalam acara pengibaran bendera dengan ukuran 400 meter ini juga akan melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMNDH), Perhutani juga Muspika.

Anang Budi Prasetyo, Ketua Team Stress Adventure menjelaskan, ini kali ketujuh pengibaran bendera merah putih raksasa di puncak gunung Pawitra yang dilakukan komunitasnya dan komunitas pencinta alam lain.

“Jika tahun ini sukses kita lakukan, berarti ini sudah kita lakukan ketujuh kalinya untuk mengibarkan bendera merah-putih dengan ukuran besar di puncak gunung Pawitra,” ungkapnya, Selasa (9/8/2022).

Tradisi pengibaran bendera dengan ukuran besar yang dilakukan komunitasnya, sempat ditiadakan lantaran mewabahnya Covid-19 pada tahun 2021.

“Tahun kemarin kita tiadakan, karena saat itu wabah Covid-19 sedang marak terjadi, tapi kita tetap melakukan upacara bendera di lereng Gunung Welirang atau di Gunung Bekel,” jelas Anang.

Nantinya sebelum prosesi upacara 17 Agustus di puncak gunung Pawitra, akan ada upacara pemberangkatan atau kirab bendera dari pos pendakian via Tamiajeng, Trawas, Mojokerto, hingga akhirnya akan dikibarkan di puncak gunung Pawitra.

Menurut Anang, tahun ini bendera merah putih yang akan dikibarkan sebesar 400 meter berdasarkan hasil musyawarah, karena pada tahun-tahun sebelumnya bendera yang dikibarkan berbeda-beda ukuran, seperti pada tahun 2020 yang memiliki ukuran 1.000 meter.

Ia menambahkan, kegiatan tahunan ini dilakukan untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepada para pendaki gunung. Dia juga mengimbau agar peserta kirab bendera menjaga etika dan kebersihan alam di Gunung Penanggungan.

“Kami sudah mengurus perizinan. Alhamdulilah kami sudah mendapat izin, tinggal pelaksanaannya saja,” jelas Anang.(fad/des/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs