Gresik Targetkan 21 Desa Berkembang, Naik Status jadi Desa Maju

Fandi Akhmad Yani Bupati Kabupaten Gresik menargetkan 21 Desa Berkembang yang ada di wilayahnya pada 2023 naik kelas menjadi Desa Maju. Bila target ini tercapai, Kabupaten Gresik terbebas dari status Desa Berkembang.

“Pada 2022 ini jumlah desa mandiri Kabupaten Gresik sebanyak 153 desa, masih kalah dengan Kabupaten Bojonegoro yang menempati posisi pertama secara nasional, Gresik menempati peringkat kedua,” kata Gus Yani panggilan akrab Fandi Ahmad Yani di Gresik, Senin (8/8/2022).

Pemkab Gresik, lanjut Gus Yani, saat ini tengah memfokuskan diri mengupayakan pengentasan kemiskinan khususnya di wilayah desa yang berstatus mandiri.

“Ada 1 desa mandiri yang saya jadikan pilot project pengentasan kemiskinan supaya warganya ke depannya tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial. Alhamdulillah Kadesnya sepakat untuk mengupayakan warga desanya terbebas dari kemiskinan. Desa itu kini sedang saya upayakan untuk mendapatkan hibah lahan seluas 1 hektare. Semoga nantinya best practice desa itu dapat ditiru desa lainnya untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Gus Yani, mengutip situs Kominfo Jatim.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menyatakan kebanggaannya kepada 2 kecamatan yang seluruh desanya berstatus mandiri, yaitu Kecamatan Menganti dengan 22 Desa Mandiri dan Kecamatan Gresik dengan 5 desa mandiri.

Sementara itu, Abu Hassan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Gresik menyatakan kesiapannya guna mewujudkan target Kabupaten Gresik terbebas dari status Desa Berkembang.

“Target tahun depan agar 21 desa berkembang di Kabupaten Gresik yang berada di 5 kecamatan itu akan dikembangkan dan diberdayakan sehingga bisa seluruhnya menjadi desa maju semuanya. InsyaAllah target itu bisa diwujudkan pada survey IDM 2023 mendatang,” kata Abu Hassan dalam forum yang sama.

Optimisme juga disampaikan oleh Bakron Hadi Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Kabupaten Gresik.

“Tim TPP (Tenaga Pendamping Profesional) di Gresik yang berjumlah 130 orang akan secara serius mendampingi desa-desa khususnya 21 desa berkembang agar 2023 bisa naik status menjadi desa maju. Termasuk membawa kabupaten ini menjadi yang teratas dalam jumlah Desa mandiri se-Indonesia,” kata Bakron.

Bakron mengungkapkan Gresik punya 153 Desa Mandiri, 156 Desa Maju, serta 21 Desa Berkembang dengan rincian 13 desa berada di pulau Bawean yang terbagi atas 8 desa di Kecamatan Sangkapura, dan 5 desa di kecamatan Tambak.

“Yang di daratan ada di Kecamatan Benjeng berjumlah 6 desa berkembang dan sisanya 2 desa terbagi masing-masing 1 desa di Kecamatan Cerme dan Kecamatan Kedamean,” ungkap Bakron.(dfn/rst)