Lebih dari 80.000 turis terjebak di Sanya provinsi Hainan, China. Hal tersebut dikarenakan komisi kesehatan Hainan yang mengonfirmasi 801 kasus Covid-19 di wilayah tersebut, sehingga pemerintah harus melakukan penguncian wilayah (lockdown).
Seperti yang dilansir Antara, Selasa (9/8/2022), data dari komisi kesehatan Hainan mengatakan Sanya yang dikenal sebagai “Hawaii China” itu, tanggal 1 hingga 7 Agustus telah mendaftarkan 801 kasus positif Covid-19 dengan 409 tanpa gejala.
Satuan tugas yang telah dibentuk juga telah mengembalikan uang perjalanan para turis yang terjebak di Sanya. Pemerintah kota setempat juga meminta pihak hotel untuk menawarkan diskon 50 persen untuk para turis.
Menurut Ji Duanrong, sekretaris jenderal Pemerintah Kota Sanya, sebanyak 33 hotel dengan lebih dari 6.900 kamar, telah ditetapkan sebagai tempat isolasi yang terdampak kasus positif Covid-19.
sementara itu, Wei Dixia, kepala perawat Rumah Sakit Rakyat Sanya mengatakan, rumah sakitnya dibuka selama 24 jam sehari untuk melakukan tes Covid-19 dan mengambil sampel sekitar 4.000 orang per hari.
Wei menambahkan, bahwa hasil tes tersebut akan keluar enam hingga delapan jam.
Sebagai informasi, pada hari Sabtu (6/8/2022). Di wilayah Sanya telah menetapkan 168 area berisiko tinggi untuk Covid-19 dan 67 area sebagai berisiko sedang. Satuan tugas yang telah dibentuk juga telah memastikan pasokan makanan dan kebutuhan bagi penduduk. (ant/des/rst)