Jumat, 22 November 2024

RS Indonesia di Gaza Bantu Puluhan Korban Serangan Israel

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Warga Palestina mengecek rumah yang dihancurkan serangan udara Israel. Foto: Antara

Rumah sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, sebagai rumah sakit terbesar di Gaza bagian utara, yang turut membantu menangani hingga puluhan korban serangan Israel.

Seperti yang dilansir Antara, Senin (8/8/2022), agresi Israel ke Jalur Gaza yang dimulai sejak Jumat (5/8/2022) telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kementerian Kesehatan Palestina merilis, jumlah korban akibat serangan Israel hingga Minggu (7/8/2022) pukul 23.25 waktu setempat mencapai 44 orang meninggal dunia dan 360 orang luka-luka. Bahkan wanita, lansia dan anak-anak tidak luput menjadi sasaran serangan Israel.

Reza Aldilla Kurniawan, relawan MER-C di Jalur Gaza melaporkan sejak Israel memulai serangan pada Jumat, RS Indonesia menangani sedikitnya delapan korban meninggal dan 54 korban luka-luka.

Ruang IGD RS Indonesia itu terus menerima korban-korban serangan Israel, dengan berbagai tingkat keparahan luka yang segera memerlukan pertolongan medis. Selain IGD, ruang jenazah RS Indonesia juga menjadi tempat yang ramai didatangi keluarga korban atau sahabat mereka.

Reza juga menyampaikan, selama serangan berlangsung, getaran terasa cukup kuat dan suara ledakan terdengar jelas dari tempat tinggal para relawan Indonesia selama bertugas di Jalur Gaza, yang berada di dalam kompleks RS Indonesia.

RS Indonesia menjadi rumah sakit utama bagi para korban serangan di Gaza bagian utara untuk mendapatkan pengobatan dan pertolongan medis.

Sejak dibuka pada akhir 2015 hingga saat ini, MER-C terus melakukan pengembangan di RS Indonesia, baik dari sisi bangunan yang sudah menjadi empat lantai maupun peralatan medis yang terus dilengkapi secara bertahap sesuai kebutuhan warga Gaza. (ant/des/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs