Erick Thohir: BUMN Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut perusahaan milik negara mempunyai peran penting dalam berkontribusi terhadap sepertiga perekonomian Indonesia.

Erick Thohir, Menteri BUMN mengatakan, perekonomian Indonesia yang bertahan hingga saat ini, tidak terlepas dari peran BUMN sebagai motor pemulihan ekonomi nasional. Ia juga mengatakan bahwa total aset BUMN mencapai Rp9.000 triliun pada 2021 atau sekitar 53 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“BUMN membantu wujudkan ekonomi rakyat berbasis adil dan makmur. Masyarakat yang makmur mampu meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Erick, seperti yang dikutip Antara, Senin (8/8/2022).

Erick menuturkan, dengan basis ekonomi kerakyatan dan juga fungsi BUMN sebagai agen pembangunan, BUMN tetap menjalankan proyek-proyek pembangunan yang menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.

Ia juga menjelaskan sejumlah proyek besar BUMN yaitu mulai dari peremajaan atau RDMP Kilang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), yang sebelumnya diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja hingga hilirisasi batu bara, menjadi Bahan Bakar Gas Alternatif Selain Lpg/dimetil eter (DME) dengan perkiraan menyerap 10.000 tenaga kerja.

Sedangkan, smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik Jatim, menyerap hingga 40.000 tenaga kerja dan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang menyerap 200.000 tenaga kerja.

Kemudian, pembangunan KEK Mandalika dengan InJourney selaku inti penyelenggaraan ajang internasional MotoGP menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan masyarakat sekitar juga turut terlibat dari pembangunan hingga penyelenggaraan ajang internasional MotoGP dan juga World Superbike (WSBK).

“BUMN berusaha mendorong bisnis UMKM, dengan pengembangan Pelabuhan Benoa Bali, sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100 persen untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya,” jelas Erick.

Ia menyampaikan, PT PNM juga memiliki program untuk pemberdayaan UMKM perempuan yang telah menciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu pada 2021 di berbagai wilayah dan akan terus didorong hingga mencapai 20 juta nasabah pada 2024.

Selain itu, PT Pupuk Indonesia melalui program Makmur yang merupakan pendampingan budi daya tani melalui ekosistem yang terintegrasi untuk pemberdayaan petani hingga kini telah mencapai 148.127 hektare, lahan bersama 117.995 petani.

“Padi UMKM sebagai jembatan untuk mempertemukan UMKM ke dalam ekosistem pengadaan BUMN, yang telah mencapai total nilai transaksi Rp18 triliun bersama 12.960 UMKM per triwulan II 2022,” ujar Erick.

BUMN kini turut berkontribusi untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada 2024 melalui pendirian holding ultramikro (UMi). Kontribusi holding UMi untuk mencapai target sebesar 70 persen.

Erick menerangkan, pada awal pendirian Holding UMi, melalui optimalisasi nasabah kelolaan PNM bersama PT Pegadaian dan potensi 30 juta nasabah yang selama ini belum terlayani, holding UMi mampu menambah nasabah baru hingga 55 juta nasabah.

“Pada 2024, total 121,6 juta nasabah (70 persen inklusi keuangan nasional) akan terlayani oleh holding UMI,” terangnya.

BUMN energi PT Pertamina yang memiliki mandat menyediakan BBM dan elpiji ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) telah melaksanakan dua program, yaitu pertashop yang telah beroperasi mencapai 5.536 unit dan BBM satu harga yang mencapai 348 titik di wilayah 3T Indonesia serta PLN melalui program listrik masuk desa, sehingga rasio desa yang berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7 persen.

“Proyek dan program BUMN di tengah pandemi mempunyai dampak positif dalam menjaga daya beli dan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat. hal ini dibuktikan konsumsi rumah tangga yang terus meningkat dari minus 5,52 persen yoy pada triwulan II 2020 menjadi 5,51 persen yoy pada triwulan II 2022,” jelas Erick.  (ant/des/ipg)