Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akan mengangkat karnaval busana kelas dunia “Jember Fashion Carnaval” (JFC) dalam kalender event pariwisata internasional.
“JFC tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Jember, tetapi juga Indonesia karena event JFC 2022 telah tembus Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan kalender kegiatan pariwisata nasional,” kata Sandi saat memberikan sambutan dalam Grand Carnival JFC di halaman Kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, Minggu (7/8/2022) malam dikutip Antara.
Menparekraf mengatakan jika Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) telah meminta kepadanya agar JFC bisa diangkat sebagai event internasional, sehingga diharapkan dapat memperkuat citra “Wonderful Indonesia”.
“JFC telah sukses menggelar kegiatan selama 20 tahun dan sudah menjadi ikon Kabupaten Jember yang eksistensinya dimulai dari daerah, nasional hingga internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi karnaval kelas dunia JFC yang telah memberikan resonansi tidak hanya di Jember, namun di Indonesia bahkan dunia.
“Melalui JFC, semuanya menciptakan inovasi dan kreativitas, para talent, UMKM di Jember bisa bangkit dengan seluruh elemen lain sehingga saya berharap JFC didaftarkan pada katalog agenda internasional oleh Kemenparekraf,” tuturnya.
Grand Carnival JFC sendiri dihadiri oleh Laksmi Shari De-Neefe Suardana Putri Indonesia 2022 dan Adinda Cresheilla Puteri Indonesia Pariwisata 2022 yang juga berlenggak-lenggok di depan Kantor Pemkab Jember dengan menggunakan salah satu kostum defile.
JFC 2022 mengambil tema “The Legacy” yang memang spesial ditampilkan dalam perjalanan JFC di usia dua dekade tersebut dengan menampilkan busana defile terbaik selama satu dekade terakhir, yakni defile Madurese, Defile Mahabharata, Defile Betawi, Defile Majapahit, Defile Garuda, Defile Sriwijaya, Defile Kujang, Defile Aztecs, Defile Sasando, dan Defile Poseidon.
Ratusan peserta Grand Carnival JFC akan berlenggak-lenggok di jalan sepanjang 3,6 kilometer dengan menampilkan busana terbaik hasil kreativitas anak negeri, di Kabupaten Jember dan berbagai daerah yang berpartisipasi dalam karnaval kelas dunia itu. (ant/bil/rst)