Sabtu, 23 November 2024

Warganya Suspek Monkeypox, Gubernur Jateng Minta Pemerintah Pusat Perketat Akses Masuk

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Foto: Humas Pemprov Jateng

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah (Jateng) meminta pemerintah pusat memperketat akses masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox, yang sudah muncul di beberapa negara. Hal ini dikarenakan sebelumnya ada warga Jateng, yang diduga tertular penyakit tersebut.

“Kami meminta karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar bisa aman,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (3/8/2022) dilansir Antara.

Gubernur Jateng itu menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan langkah-langkah antisipatif terkait dengan penyakit tersebut. “Kami masih pantau terus sampai hari ini, kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa seorang pasien suspek cacar monyet saat ini dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, namun ditegaskan pasien tersebut statusnya bergejala dan belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

“Kami belum berani menentukan apakah itu cacar monyet atau bukan, tapi kami lagi pantau,” kata dia.

Ganjar menambahkan, jika sebelumnya juga ditemukan kasus serupa dengan pasien bergejala mirip cacar monyet, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata hasilnya negatif.

“Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya sudah cek, tetapi hasil laboratorium pemeriksaan terakhirnya bukan cacar monyet, alhamdulillah,” ujarnya.

Saat ini, ia telah meminta seluruh komponen masyarakat tetap waspada dan tetap menerapkan pola hidup sehat dalam mengantisipasi wabah cacar monyet.

Untuk diketahui, sebelumnya seorang warga Jateng diduga tertular penyakit asal Benua Afrika tersebut. Namun, Dinkes Jateng menyatakan warga tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Yunita Dyah Suminar Kepala Dinkes Jateng mengatakan bahwa pasien tersebut saat ini tengah menjalani isolasi dan kondisinya juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs