Indonesia Duduki Posisi Pertama Klasemen Sementara ASEAN Para Games Solo 2022

Indonesia menduduki posisi teratas dalam klasemen sementara ASEAN Para Games Solo 2022.

Melansir laman indonesia.go.id pada Rabu (3/8/2022), kontingen Indonesia sudah mengumpulkan 59 emas, 35 perak, dan 28 perunggu dan masih bertahan di urutan teratas klasemen umum sementara perolehan medali.

Emas Indonesia kebanyakan disumbang dari cabang olahraga paraatletik, pararenang, catur dan judoki.

Menyusul di belakang Indonesia, ada Vietnam di urutan kedua dengan raihan 23 emas, 17 perak, 11 perunggu. Thailand, juara enam kali ASEAN Paragames, harus puas di tempat ketiga saat ini lewat torehan 22 emas, 23 perak, dan 12 perunggu.

“Kita masih punya waktu empat hari ke depan untuk mengejar target minimal 104 emas dan optimistis untuk mendapatkannya,” kata Andi Herman pimpinan kontingen Indonesia.

Ia menambahkan, sebanyak 133 nomor dari total 461 nomor lomba telah selesai dipertandingkan. Artinya, perolehan medali telah selesai untuk 133 nomor tersebut dan sejauh ini sudah sesuai prediksi.

Andi menilai, paraatletik masih akan melanjutkan panen emasnya, menyusul penampilan apik dari atlet-atlet Indonesia. Salah satunya Saptoyogo Purnomo, pelari yang telah mengoleksi tiga emas, yang dua di antaranya ia sabet pada Selasa (2/8/2022).

Sapto semula hanya membidik tiga emas saja dan itu sudah sesuai dengan prediksinya. Tetapi, ia mengaku makin berambisi karena masih diberi kesempatan tampil pada nomor 4×400 meter. “Mudah-mudahan masih bisa dapat emas,” ujarnya.

Sedangkan Tita Puspita, pecatur putri sukses meraih dua keping emas. Pemegang perunggu Asian Paragames 2018 ini tak terkalahkan dalam catur kelas B1 di ASEAN Paragames 2022. Perempuan kelahiran 27 Januari 1977 itu merasa kemenangannya ini merupakan hasil kerja sama tim.

Sebagai informasi, ASEAN Paragames 2022 dibuka secara resmi oleh Ma’ruf Amin. Wakil Presiden di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (30/7/2022). Perhelatan olahraga multicabang dua tahunan bagi atlet-atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara itu melombakan 14 cabang olahraga.

Sebanyak 1.248 atlet berkompetisi dalam 924 pertandingan untuk memperebutkan 453 medali emas, perak, dan perunggu. Event ini akan berlangsung hingga 6 Agustus 2022 mendatang.(des/dfn/rst)