Jumat, 22 November 2024

Lagi, Pertamini di Sidoarjo Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas unit PMK Waru saat mencoba memadamkan kebakaran diduga akibat korsleting Pertamini, Minggu (31/7/2022). Foto: Unit PMK Waru.

Kebakaran toko kelontong diduga akibat korsleting sebuah Pertamini kembali terjadi, di Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (31/7/2022) pagi. Kali ini toko yang terbakar sekitar pukul 07.00 WIB itu, berada di wilayah Tambak Rejo, Kecamatan Waru.

Sutoyo Komandan Pleton V PMK Waru Sidoarjo mengatakan kebakaran di lahan seluas 70 meter persegi itu telah menghabiskan seluruh bagian isi toko. Sedangkan rumah pemilik yang berada persis di belakang toko tersebut sebagian terdampak api kebakaran.

Untungnya, dalam insiden ini petugas menyatakan tidak ada korban jiwa. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, dan api pokok berhasil dipadamkan satu jam setelahnya,” kata Sutoyo saat memberikan keterangan, Minggu.

Sutoyo melanjutkan, saat mencoba melakukan pemadaman para petugas sempat kesulitan karena lokasi kebakaran berada di tengah kawasan padat penduduk. Selain itu, akses jalan masuk juga sangat sempir karena harus masuk ke gang yang cukup kecil untuk sebuah armada PMK. Sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran juga sempat menjadi kendala saat armada mulai kehabisan air.

Dalam kebakaran tersebut, total empat armada dari Pos Waru dan Buduran diterjunkan.

Sementara itu, Fachturahman selaku pemilik toko mengatakan, awalnya melihat tulisan satuan angka pertamax di Pertamininya berkedap-kedip. Selanjutnya, saat mencoba mengecek, tiba-tiba terlihat ada percikan api di salah satu kabel kecil di dalamnya.

“Di kabel itu ternyata sudah ada percikan api, sempat saya padamkan dengan Apar sampai isinya habis dan api masih menyala, akhirnya api itu merambat,” jelasnya.

Fachturahman mengaku sudah berjualan bahan bakar kendaraan dengan Pertamini, kurang lebih sekitar tujuh tahun. Akibat kebakaran tersebut, dia harus merugi kurang lebih sampai Rp80 juta.

Untuk diketahui, pada Bulan Juni lalu terjadi sebuah peristiwa serupa yang lokasinya berada di daerah Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Insiden itu menyebabkan dua orang meninggal dunia.(wld/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs