Suara Surabaya mendapat kunjungan dari mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Yudharta Pasuruan, Kamis (28/7/2022).
Seluruh mahasiswa tersebut diajak berkeliling ke berbagai ruang kerja dan studio untuk mengetahui bagaimana berita di Suara Surabaya Media diolah dan disiarkan.
Muhammad Rifai, Dosen Ilmu Komunikasi yang mendampingi mahasiswa tersebut mengatakan, mereka menjadikan Suara Surabaya (SS) sebagai lokasi studi tur karena ingin memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai Citizen Journalism dan konvergensi media.
“Saya ingin mengasah agar mahasiswa lebih kreatif, karena jika mahasiswa hanya dikasih materi/teori, tapi tidak dilihatkan cara kerja di lapangan seperti apa, SDM nya tidak diberi wawasan dulu, mereka tidak akan tahu dan tidak akan bisa mempraktikkannya,” jelas Muhammad.
“Setidaknya untuk praktik di akademik mahasiswa bisa, walaupun levelnya tidak terlalu pro, minimal semi-pro lah,” tambahnya.
Muhammad juga menyebut, tujuan dari kunjungan tersebut untuk membuka wawasan seluruh mahasiswa, agar mengetahui cara media bisa bertahan dan eksis hingga saat ini.
“Di era sekarang ini banyak info dari berbagai media, saya melihat SS tetap bisa survive di kala ada media seperti Instagram, Youtube, dsb. Saya lihat ada pergerakan konvergensi media, dengan mengamati setiap langkah SS yang ada di Instagram, Streaming, Podcast, Youtube dsb,” ujar Muhammad.
Sementara itu, menurutnya traffic report/informasi seputar kondisi lalu lintas yang identik dengan siaran SS adalah hal yang penting untuk didengarkan.
“Saya sering mendengar traffic pagi hari sebelum ke kantor, untuk mengetahui ada kemacetan di mana saja yang akan menghambat perjalanan. Oleh karena itu, traffic ini perlu untuk didengar,” jelas Muhammad. (des/dfn/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
