Sabtu, 23 November 2024

Kanker Payudara Bisa Dicegah Dengan Metode CERDIK

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Pemeriksaan payudara sendiri untuk deteksi dini kanker payudara. Foto: Hello Sehat

Kanker payudara masih menempati urutan pertama jumlah kanker terbanyak di Indonesia, dan menjadi salah satu penyumbang kematian terbesar akibat kanker. Hal ini disampaikan, dr. Silvia Haniwijaya Center Manager Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya, dalam kegiatan penyuluhan ‘Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita dengan Sadari dan Sadanis’ di Kecamatan Wonokromo, Rabu (27/7/2022).

Dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, kata dr. Silvia, data Globocan tahun 2020 menyebutkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu kasus.

“Melakukan pencegahan terlebih dahulu terhadap kanker payudara dapat dilakukan melalui metode CERDIK, terdiri dari Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress,” jelasnya.

dr. Silvia Haniwijaya, Center Manager Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya memberi penyuluhan ‘Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita di Kecamatan Wonokromo, Rabu (27/7/2022). Foto : Istimewa

Sedangkan untuk anggota keluarga wanita para pasien pengidap kanker payudara yang dikelompokan dalam kategori wanita berisiko (terkena kanker payudara), lanjut dokter Silvia, diharapkan aktif mencari informasi terkait kesehatan baik dari pelayanan kesehatan atau media lainnya, yang dianggap dapat dipercaya dan mampu memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan.

“Ini bisa menjadi stimulus untuk dapat melakukan perilaku pencegahan kanker payudara dengan menggunakan metode CERDIK ini,” tandasnya. (bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs