Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Memperkuat Perdagangan serta Investasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI beserta delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Kishida Fumio Perdana Menteri (PM) Jepang, di Kota Tokyo pada Rabu (27/7/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden RI beserta delegasi Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Kishida Fumio Perdana Menteri (PM) Jepang, di Kota Tokyo pada Rabu (27/7/2022).

Dalam keterangan pers sesudah pertemuan, Jokowi Presiden bilang ada beberapa poin kesepakatan yang tercapai antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang.

Menurut Presiden Indonesia, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

“Kami sepakat Protokol Perubahan Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA) akan diselesaikan dan ditandatangani pada KTT G20 di Bali, November mendatang,” ujar Jokowi.

Secara khusus, RI 1 meminta Jepang menurunkan tarif masuk sejumlah produk Indonesia antara lain ikan tuna, pisang dan nanas, serta membuka akses pasar untuk produk mangga.

Di bidang investasi, Jokowi Presiden menyambut baik masuknya investasi baru Jepang di Indonesia, dan berharap proyek-proyek yang sudah berjalan selesai tepat waktu.

“Beberapa proyek strategis yang perlu dipercepat penyelesaiannya, antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan Jalan Tol Akses Patimban,” imbuhnya.

Di situ, Jokowi juga membahas komitmen kerja sama kelanjutan Proyek Gas Masela.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengundang investasi baru Jepang di berbagai bidang.

Lebih lanjut, Presiden RI minta dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang dalam beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

Jokowi mengajak Jepang mendukung percepatan pencapaian target Net Zero Emission Indonesia melalui advokasi teknologi inovatif seperti teknologi hidrogen dan amonia.

Presiden juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang.

Terkait isu regional dan global, Jokowi Presiden menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang buat presidensi Indonesia di forum G20, untuk berkontribusi memulihkan perekonomian dunia.

“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di Kawasan dan dunia. Terima kasih Perdana Menteri Kishida, sampai berjumpa di KTT G20 di Bali,” tandasnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs