Jumat, 22 November 2024

Jemaah Haji Harus Kantongi Tasrih untuk Masuk ke Raudhah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Amin Handoyo Kadaker Madinah, saat memberi penjelasan terkait aturan baru kepemilikan Tasrih. Foto: kemenag.go.id

Tahun ini Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru untuk masuk ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. Jemaah haji harus mendapat surat izin terlebih dahulu dari otoritas setempat.

Amin Handoyo Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah mengatakan jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah dipastikan mendapat tasrih atau surat izin untuk masuk ke Raudhah Masjid Nabawi.

“Setiap jemaah haji yang tiba di Madinah, baik gelombang satu maupun gelombang dua, akan kita proses tasrihnya untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi,” kata Amin, seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (24/7/2022).

Pembuatan tasrih, kata Amin, sudah dilakukan sejak kedatangan jemaah haji gelombang pertama yang mendarat di Madinah, sebelum prosesi ibadah haji. Layanan yang sama diberikan kepada jemaah haji gelombang kedua yang tiba di Madinah pada 21 Juli 2022.

Pengurusan tasrih jemaah tersebut diproses Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah. Tiga hari sebelum keberangkatan jemaah ke Kota Nabi, Seksi Bimbingan Ibadah sudah mengajukan penerbitan tasrih pada pihak yang berwenang melalui sistem e-Haj.

“Jadi, kami upayakan saat jemaah tiba di Madinah, izin tasrih masuk Raudhah sudah terbit. Di situ tertera jadwal jemaah masuk ke Raudhah,” kata Amin.

Ia juga menjelaskan, jemaah haji juga bisa mengurus izin masuk Raudhah secara mandiri dan daring melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Tetapi, kedua aplikasi ini hanya bisa diakses menggunakan jaringan lokal Arab Saudi.

Jika ada kendala dalam penerbitan tasrih, petugas akan menyampaikan aduan (balagh) kepada operator e Haj di KUH, Jeddah. Jika belum terselesaikan, masalah tersebut akan diteruskan ke Syarikat Adilla atau Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Akses masuk Raudhah Nabawi juga dibedakan yakni jemaah perempuan melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24. Sedangkan jemaah laki-laki di pelataran Masjid Nabawi pintu 37.

Amin mengimbau jemaah untuk menjaga protokol kesehatan selama berada di Madinah, termasuk saat di Masjid Nabawi dan Raudhah. Adanya mekanisme izin tasrih dan pendaftaran online secara terjadwal, diharapkan dapat mengatur jemaah agar tidak berkerumun.

“Datang ke Raudhah sesuai jadwal. Tetap patuhi protokol kesehatan, jangan berkerumun dan tetap gunakan masker, selain itu jemaah harus tetap menjaga kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air,” ujar Amin Handoyo.(des/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs