Sabtu, 23 November 2024

BI Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Tembus Rp15.000

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Didik suarasurabaya.net

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah menembus level psikologis Rp15.000, seiring ditahannya suku bunga acuan Bank Indonesia.

Rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp15.037 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.990 per dolar AS.

“Menjelang sore ini, dolar juga terlihat menguat terhadap major currency dan juga nilai tukar regional. Jadi pelemahan rupiah ini juga didorong oleh eksternal,” kata Ariston Tjendra Pengamat Pasar Uang, Kamis (21/7/2022).

Menurut Ariston, sentimen kenaikan agresif suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), masih menjadi sentimen penekan rupiah dan nilai tukar lainnya terhadap dolar AS.

Pekan depan, lanjut Ariston, The Fed kemungkinan bersiap menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

“Sikap BI yang tetap mempertahankan suku bunga acuannya tidak membantu penguatan rupiah,” ujar Ariston mengutip Antara.

Seperti diketahui, Bank Indonesia mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Ini diumumkan Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia usai menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juli 2022.

“Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Bank Indonesia terus mewaspadai risiko kenaikan ekspektasi inflasi dan inflasi inti ke depan, serta memperkuat respons bauran kebijakan moneter yang diperlukan baik melalui stabilisasi nilai tukar Rupiah, penguatan operasi moneter, dan suku bunga,” kata Perry, Kamis (21/7/2022) dalam keterangan resmi Bank Indonesia.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs