Presiden Iran Puji Kunjungan Erdogan Sebagai “Titik Balik” Hubungan

Ebrahim Raisi Presiden Iran pada Selasa (19/7/2022) menyebut kunjungan Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki ke negaranya sebagai titik balik hubungan bilateral.

Seperti dilaporkan Antara mengutip Xinhua, Rabu (20/7/2022), Raisi menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers gabungan bersama Erdogan, usai pertemuan mereka di Teheran, ibu kota Iran.

Presiden Iran itu menyoroti pentingnya kerja sama keamanan antara kedua negara. Raisi juga menyebutkan bahwa dia dan Erdogan menekankan pentingnya pembicaraan terkait keperluan untuk menjamin keamanan di sepanjang perbatasan bersama kedua negara, dan membahas kerja sama dalam perjuangan memerangi terorisme, perdagangan obat-obatan terlarang serta kejahatan terorganisir.

Untuk diketahui, Erdogan tiba di Iran pada Senin (18/7/2022) malam waktu setempat, dalam rangka menghadiri undangan Raisi yang menyambutnya dengan upacara resmi. Erdogan dijadwalkan menghadiri pertemuan trilateral dengan Raisi dan Vladimir Putin Presiden Rusia, terkait krisis Suriah pada Selasa (19/7/2022).

Raisi lebih lanjut menuturkan bahwa pemerintah Iran dan Turki juga membahas perluasan kerja sama dalam isu-isu regional, dan menggarisbawahi pentingnya upaya melindungi integritas wilayah Suriah.

Mengingat kapasitas ekonomi kedua negara, menurut Raisi, level hubungan ekonomi dan perdagangan bilateralnya saat ini belum cukup memuaskan. Untuk itu, dia mengusulkan untuk menetapkan target nilai perdagangan bilateral tahunan sebesar 30 miliar dolar AS.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Iran dan Turki telah menandatangani sejumlah dokumen kerja sama gabungan dan nota kesepahaman (MoU) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh presiden kedua negara. (ant/bil/ipg)