Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asean Para Games (APG) 2022 akan menyelenggakan perhelatan olahraga dua tahunan khusus penyandang disabilitas di Solo, Jawa Tengah.
Solo yang sudah pernah dipercaya tuan rumah APG 2011 lalu akan kembali menggelar olahraga multicabang bulan Juli ini.
Ada 14 cabang olahraga dipertandingkan pada APG 2022, seperti atletik, tenis kursi roda, sepak bola (cerebral palsy dan tuna netra), boccia, catur, angkat berat, tenis meja, judo, basket kursi roda, voli duduk, dan renang.
Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committe (Inaspoc) dan National Paralympic Committe (NPC) Indonesia telah menyiapkan 14 venue di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang untuk seluruh cabang tersebut.
Rima Ferdianto Sekretaris Jenderal NPC Indonesia mengatakan, untuk sementara ada sebanyak 1.800 atlet dan ofisial dari 11 negara termasuk Indonesia terdaftar di APG 2022.
“Mereka rencananya mulai berdatangan sejak 26 Juli 2022 dan ditempatkan pada 17 hotel di Solo Raya dan dua hotel di Kota Semarang. Seluruhnya merupakan hotel bintang 4 dan 5 serta ramah disabilitas. Penempatan atlet serta ofisial di hotel berdasarkan cabang olahraga,” kata Rima, Sabtu (16/7/2022).
Sedangkan Hendro Sugiatno Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan total 130 unit bus untuk keperluan APG 2022.
“Sebanyak 65 unit berupa bus khusus bagi atlet kursi roda dan 65 unit lainnya untuk atlet disabilitas nonkursi roda. Seluruh bus ini dipakai untuk transportasi atlet dan ofisial sejak dari Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo menuju hotel dan ke arena pertandingan selama APG 2022 berlangsung,” ujar Hendro mengutip situs indonesia.go.id.
Sementara itu, Senny Marbun Ketua NPC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi juara umum APG 2022 dengan target membawa pulang 105 medali emas. Namun untuk mewujudkannya bukan hal mudah karena kontingen Thailand sebagau rival terberat akan mengirimkan 312 atlet, sedangkan Indonesia hanya 210 atlet. Thailand merupakan juara umum pada enam perhelatan APG termasuk saat di Solo 11 tahun lalu.
“Kami telah menambah kekuatan atlet Indonesia sebanyak 111 orang lagi hingga totalnya menjadi 321 orang. Semoga dengan penambahan kekuatan itu, target juara umum bisa terwujud seperti yang diraih sebelumnya saat APG 2017 di Kuala Lumpur dan APG 2014 di Naypydaw, Myanmar,” tutupnya.(dfn/rst)