Sabtu, 23 November 2024

Indonesia dan Timor Leste Jalin Kerja Sama Bidang Standardisasi

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Kukuh S. Achmad Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), usai penandatanganan nota kesepahaman Selasa (19/7/2022). Foto: Istimewa

Mendukung peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Timor Leste, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Institute for Quality of Timor Leste (IQTL) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) secara terpisah, Selasa (19/7/2022).

MoU ditandatangani oleh Kukuh S. Achmad Kepala BSN di kantor BSN, Jakarta, serta oleh Jose Lucas De Carmo Da Silva Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor Leste yang dilakukan di tengah kunjungan Ramos Horta Presiden Timor Leste di Istana Bogor, Jawa Barat.

Kukuh S. Achmad  mengatakan data neraca perdagangan Indonesia dan Timor Leste pada tiga tahun terakhir (2019-2021) menunjukkan angka surplus, yakni surplus ekspor senilai (dalam ribuan) USD 204,143.0 (2019), USD 218,875.7 (2020), dan USD 246,279.4 (2021).

“Kami melihat IQTL memiliki potensi sangat besar sebagai mitra kerja sama BSN dalam bidang pengembangan standar dan penilaian kesesuaian,” ungkap Kukuh.

BSN dan IQTL, bersepakat untuk mengembangkan kerja sama terkait pertukaran informasi, partisipasi dalam berbagai pertemuan, penyelenggaraan kegiatan untuk mempromosikan kerja sama untuk mendukung saling pengakuan hasil standardisasi dan penilaian kesesuaian kedua pihak, peningkatan kapasitas teknis, dan pengembangan kompetensi di bidang standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi, serta bidang-bidang lain yang disepakati bersama oleh para pihak.

MoU ini merupakan tindaklanjut dari MoU BSN sebelumnya dengan Ministrio Comercio, Industria e Ambiente-Kementerian Perdagangan, Industri dan Lingkungan Hidup Timor Leste (MCIA) yang telah berakhir pada 15 Agustus 2020.

“Perpanjangan kerja sama bidang standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi antara Indonesia dan Timor Leste diharapkan dapat memfasilitasi perdagangan kedua negara sehingga neraca perdagangan Indonesia dapat semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Kukuh.

Dalam kesempatan yang sama, selain MoU BSN dengan IQTL, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste juga melakukan penandatanganan tiga MoU lainnya di Istana Bogor, yaitu MoU Kerja Sama terkait Agrikultur, MoU Kerja Sama terkait Teknis Perdagangan, serta MoU terkait Pergerakan Lintas Batas Bus Komersial. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs