Sejak aturan wajib melakukan vaksinasi booster atau screening antigen/PCR bagi penumpang dibeelakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya, 22 penumpang batal berangkat. Ini, sesuai Edaran (SE) Kemenhub Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.
“Di antaranya tidak memiliki hasil screening rapid tes PCR karena baru vaksin pertama, mengalami demam, hingga tidak membawa masker,” kata Luqman Arif Manager Humas Daop 8 Surabaya, Selasa (19/7/2022).
Sementara terkait jumlah penumpang yang divaksin booster di stasiun, mencapai 125 orang selama 3 hari sejak aturan diberlakukan.
“125 pelanggan yang mendapatkan layanan vaksin ketiga (booster) itu di 3 stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Terdiri dari 79 pelanggan di Stasiun Surabaya Gubeng, 23 pelanggan di Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 23 di Stasiun Malang,” papar Luqman.
Oleh karena itu, Luqman Arif mengimbau masyarakat untuk memenuhi persyaratan agar tidak sampai dilakukan pembatalan perjalanan.
Luqman menambahkan, total ada 9 stasiun yang melayani pemeriksaan antigen, di antaranya:
1. Stasiun Surabaya Pasarturi, jam operasional 08.00-22.00
2. Stasiun Surabaya Gubeng, jam operasional 05.00-19.00
3. Stasiun Malang, jam operasional 07.00-17.00
4. Stasiun Bojonegoro, jam operasional 08.00-17.00
5. Stasiun Babat, jam operasional 09.00-17.00
6. Stasiun Lamongan, jam operasional 08.00-16.00
7. Stasiun Mojokerto, jam operasional 07.00-16.00
8. Stasiun Sidoarjo, jam operasional 07.30-19.00
9. Stasiun Kepanjen, jam operasional 08.00-17.00
Untuk diketahui, sentra vaksinasi gratis disediakan di 3 stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang dengan jam operasional pukul 08.00 – 14.00 WIB. (lta/ipg)