Sabtu, 23 November 2024

Menhub: Bandara Kediri Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Konektivitas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Menhub saat berfoto bersama dengan jajaran stakeholder yang terlibat dalam pembangunan Bandara Doho Kediri, Minggu (17/7/2022). Foto: kemenhub.go.id

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengajak partisipasi pihak swasta untuk turut membangun konektivitas transportasi baik di darat, laut, udara dan perkeretaapian. Hal ini disampaikannya saat meninjau pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022).

“Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri bisa menjadi contoh bagi swasta yang lain. Kami menyambut baik peran swasta untuk berpartisipasi, dengan kami berikan regulasi sebaik-baiknya,” ujar Budi Karya Sumadi dikutip kemenhub.go.id.

Untuk diketahui, Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek bandara yang dibangun dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, dan PT Gudang Garam, yang telah mendukung pembangunan bandara tersebut. “Progresnya berjalan baik dan Insha Allah menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan,” katanya.

Kehadiran bandara ini diharapkan dapat melancarkan konektivitas antar wilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan, serta mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat melayani penerbangan haji dan umroh.

“Kita harapkan kehadiran bandara ini dapat memberikan suatu kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Kediri,” ucap Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri menyebut jika Bandara Dhoho merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun oleh perusahaan swasta dalam hal ini PT Gudang Garam Tbk. “Kediri nantinya akan menjadi episentrum baru penyangga Jawa Timur selain kota Surabaya,” ujarnya.

Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50 persen. Untuk pekerjaan tanah progresnya telah mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside 15,35 persen, dan pada sisi darat atau landside 3,06 persen.

Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs