Tri Indah Permatasari Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, berhasil meraih dua medali emas pada Mei 2022 lalu, dengan mengalahkan 401 peserta dan enam regu pada “Fly Navy International Archery Open” serta 77 peserta pada “Ramadhan Archery Competition”. Menariknya, capaian tersebut ia raih meski baru terjun di dunia panahan selama kurang lebih 1,5 tahun.
Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (14/7/2022) Tri Indah Permatasari mengaku bahwa kurung waktu 1,5 tahun tersebut ia manfaatkan dengan berlatih giat. Ia juga mengungkapkan terjun dalam olahraga tersebut, karena penasaran dengan sang adik yang terlebih dahulu berlatih panahan.
“Dulu penasaran setiap lihat adik latihan, terus iseng nyoba karena kayaknya menarik,”terang Indahdalam keteranganya.
Akhirnya pada Januari 2021, ia memutuskan untuk mendaftar di klub yang sama dengan adiknya, Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS). Dalam kurun waktu tersebut, ia sering ditunjuk untuk mewakili klubnya di beberapa kompetisi mulai skala lokal hingga nasional.
“Senang,bangga dan tidak menyangka akhirnya bisa menang dan mendapatkan dua medali emas,”ujar Indah.
Walaupun pernah kalah saat mewakili Kontingen Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi yang dilaksanakan di Kota Bondowoso, semangatnya tidak pernah surut untuk meraih cita-cita menjadi atlit panahan profesional.
“Saya juga terus latihan fisik dirumah,jaga kesehatan dan pola makan yang sehat bergizi selama menuju kompetisi,”ungkapnya.
Indah berharap, ia bisa terpilih untuk mewakili Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 mendatang. “Pengen banget bisa ikut PON, jadi saya terus giat berlatih dan terus semangat,”ujar Indah
Di akhir, Indah berpesan pada teman-temannya,untuk terus semangat dan mencari banyak kegiatan positif agar bisa beprestasi. (des/bil/rst)