Sabtu, 23 November 2024

Isak Tangis Warnai Dibukanya Kembali Kunjungan Tatap Muka di Lapas Mojokerto

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Salah seorang keluarga warga binaan yang dapat bertemu keluarganya dalam kunjungan tatap muka di Lapas Kelas II B Mojokerto, Selasa (12/7/2022). Foto: Fuad Maja FM

Lapas Kelas II B Mojokerto hari ini, Selasa (12/7/2022) membuka kembali membuka layanan kunjungan tatap muka berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Suasana haru tergambar di raut wajah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto dengan keluarga yang hari ini pertama kali bertatap muka setelah hampir tiga tahun tidak bertemu akibat Covid-19.

Saling peluk dan cium penuh rindu pun terlihat antara warga binaan dengan istri dan anak serta sanak saudara mereka.

Salah satunya Alfira asal Mojosari, ibu salah seorang warga binaan di Lapas tersebut. Ia mengaku sangat bersyukur kembali dibukanya layanan kunjungan tatap muka terbatas di Lapas Kelas II B Mojokerto. Lantaran hampir tiga tahun dirinya tidak bisa bertemu dengan anak semata wayangnya.

“Ya seneng banget bisa bertemu lagi dengan anak saya, dan ini dapat menjadi pengobat rindu bagi warga binaan dengan keluarga. Terlebih, hampir tiga tahun tidak ketemu, selama ini hanya bisa telepon dan video call saja,” ungkapnya saat ditemui Fuad reporter Maja FM usai menjenguk anaknya.

Dalam kunjungannya kali ini, dirinya turut membawa makanan dan roti kesukaan putranya yang terjerat kasus narkoba.

Sementara itu, Dedy Cahyadi Kepala Lapas Klas IIB Mojokerto mengatakan, untuk dapat berkunjung keluarga warga binaan harus daftar secara online dan memenuhi protokol kesehatan yang ketat serta harus sudah divaksin booster.

“Tapi kalau ada yang belum memenuhi persyaratan vaksin tiga kali atau booster dengan alasan sakit atau sebagainya, Lapas juga menyediakan fasilitas rapid antigen,” terangnya.

Dia menjelaskan dalam layanan kunjungan tatap muka terbatas secara serentak di Jawa Timur ini, setidaknya ada 120 keluarga warga binaan yang menjenguk sanak saudaranya setelah hampir tiga tahun tidak bertemu.

“Sistemnya kita bagi sesi agar tidak terjadi penumpukan, per sesi berisi 20-30 pengunjung dan masing-masing warga binaan hanya bisa dijenguk satu kali selama satu minggu,” terangnya.

Di tahap awal ini Lapas Kelas II B Mojokerto menjadwalkan kunjungan keluarga warga binaan hanya dua kali dalam seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis.

“Kita berharap dengan kembali dibukanya pelayanan kunjungan tatap muka antara keluarga dan warga lapas ini bisa mengobati kerinduan karena hampir tiga tahun mereka tidak bertemu,” tegasnya.(fad/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs