Sabtu, 23 November 2024

Twitter Bersiap Tuntut Elon Musk

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Akun Elon Musk terlihat berada di depan logo Twitter. Foto: Reuters

Twitter Inc menggandeng firma hukum di Amerika Serikat, Wachtell, Lipton, Rosen and katz, untuk menuntut Elon Musk CEO Tesla karena tidak jadi membeli perusahaan media sosial itu.

Menurut laporan Reuters yang dikutip Antara, Senin (11/7/2022), kabar ini tersiar dari seorang sumber yang mengetahui perkara ini. Pihak Twitter menuntut agar sang miliuner menyelesaikan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS tersebut.

Menurut sang sumber, Twitter akan mengajukan berkas ke pengadilan di Delaware dalam pekan ini.

Tim hukum Twitter sendiri saat ini terdiri dari “Simpson Thacher and Bartlett LLP” dan “Wilson Sonsini Goodrich and Rosati” firma hukum ternama. Selain itu, “Wachtell, Lipton, Rosen and Katz” juga dikabarkan akan memperkuat tim hukum ini.

Twitter sampai saat ini menolak untuk berkomentar atas isu ini. Sementara firma hukum itu belum menanggapi pertanyaan Reuters.

Sebagai informasi, Elon Musk pekan lalu mengumumkan mundur dari pembelian Twitter karena platform media sosial tersebut gagal memberikan informasi soal jumlah akun palsu.

Bret Taylor Ketua dewan Twitter secara terang-terangan melalui media sosial menyatakan bahwa pihaknya akan menempuh langkah hukum terkait keputusan Musk.

Sedangkan “Wachtell, Lipton, Rosen and Katz” ternyata juga pernah menjadi penasihat hukum Elon Musk, ketika dia ingin menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup pada 2018. Saat itu, Musk mengaku sudah mendapatkan dana sebesar 72 miliar dolar AS untuk menjadikan Tesla perusahaan tertutup. Namun, Musk tidak pernah menindaklanjuti rencana tersebut. (ant/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs