Jumat, 22 November 2024

Presiden Meninjau Pusat Penelitian Minyak Makan Merah yang Diklaim Bisa Mencegah Stunting

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meninjau proses penelitian minyak makan merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden dan Iriana Ibu Negara, siang hari ini, Kamis (7/7/2022), meninjau proses penelitian minyak makan merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.

Minyak makan merah merupakan olahan minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional untuk membantu pencegahan stunting atau kekerdilan.

“Minyak makan merah ini tidak hanya bisa berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen untuk mencegah masyarakat mengalami stunting karena nilai gizi dari minyak makan merah ini sangat banyak dibanding minyak goreng yang beredar di pasaran,” ujar Edwin Lubis Kepala PPKS dalam keterangannya.

Menurut Edwin, keunggulan dari minyak makan merah terletak pada nilai gizi dan kandungan Pro Vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya.

Dalam pengolahannya, Edwin menyebut PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

“Keunggulan dari minyak makan merah ini adalah gizi atau kandungan vitamin A dan vitamin E lebih tinggi karena kita mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya,” lanjutnya.

Dia menjelaskan produksi minyak makan merah dapat dikembangkan oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan pabrik minyak goreng komersial.

Selain itu, Edwin menyebut biaya logistik produksi minyak makan merah termasuk kecil.

“Ini diharapkan dibangun di sentra atau di daerah-daerah pedesaan sehingga pasti akan lebih murah karena biaya logistiknya bisa dikatakan tidak ada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Edwin menuturkan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat minyak makan merah perlu dilakukan kepada masyarakat karena adanya perbedaan warna dengan minyak goreng pada umumnya.

Dia pun juga meminta dukungan semua pihak untuk membantu sosialisasi produk inovasi yang dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan gizi masyarakat Indonesia.

“Tentunya harapan kami dukungan seluruh stakeholder untuk sosialisasikan minyak makan merah,” tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian, Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM, Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Edy Rahmayadi Gubernur Sumatra Utara.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs