130 Karya Seni Minimalis Seniman Dunia Dipamerkan di Singapura

Sebanyak 130 karya seni minimalis seniman dunia saat ini sedang dipamerkan di Singapura. Pameran baru dibuka Jumat (16/11/2018).

Pameran seni bertajuk Minimalism: Space. Light. Object ini berlangsung di dua tempat yakni Galeri Nasional Singapura dan ArtScience Museum. Ini untuk mengeksplorasi sejarah dan warisan dari gerakan seni yang inovatif, serta terus mempengaruhi berbagai bentuk seni dan praktisi di seluruh dunia saat ini.

Eugene Tan Direktur Galeri Nasional Singapura dalam siaran persnya menyebutkan, minimalisme memiliki pengaruh besar pada seni dan desain kontemporer, namun sedikit yang terlihat di Asia Tenggara.

ArtScience Museum di Marina Bay Sands Singapura. Foto: Iping suarasurabaya.net

Sementara itu Honor Harger, Direktur Eksekutif ArtScience Museum menambahkan bahwa ArtScience Museum dengan senang hati bermitra dengan Galeri Nasional Singapura pada pameran ini.

Menurutnya, dengan kekuatannya sebagai museum yang berfokus pada ilmu pengetahuan dan seni, ArtScience Museum menyajikan karya seni yang bermeditasi pada gagasan tentang kekosongan kosmologis, kekosongan dan ketiadaan prinsip-prinsip yang sesuai untuk minimalisme dan sains.

Salah satu aspek utamanya adalah keterlibatan seni Minimal yang berkelanjutan dengan seni dan spiritualitas Asia dalam karya seniman Asia, Amerika, dan Eropa.

Salah satu karya seni minimalis yang dipamerkan menarik perhatian pengunjung.Foto: Iping suarasurabaya.net

Di pameran ini, ArtScience Museum berusaha memberikan contoh pada perkataan Albert Einstein bahwa semuanya harus dibuat sesederhana mungkin, namun tidak disederhanakan.

Sementara itu, Mohamed Firman Abdul Salam Area Director Singapore Tourism Board (STB) perwakilan Surabaya yang ditemui suarasurabaya.net di Singapura, Jumat (16/11/2018) malam di sela-sela kegiatan Fam Trip STB dan Garuda Indonesia mengatakan bahwa pameran minimalis ini menarik untuk wisatawan Indonesia, terutama pecinta seni dan sesuatu yang berbeda.

Pameran Minimalism: Space. Light. Object berlangsung di Singapura mulai 16 November 2018 sampai April 2019. Khusus di Galeri Nasional Singapura menghadirkan karya seniman dunia sepanjang 70 tahun belakangan. Di antaranya adalah Mark Rothko (AS), Donald Judd (AS), Yayoi Kusama (Jepang), Lee Ufan (Korea/Jepang), Charlotte Posenenske (Jerman), Anish Kapoor (India), Ai Weiwei (Tiongkok) sampai Po Po (Myanmar).

Sedangkan di ArtScience Museum menyajikan pameran tematik yang mengeksplorasi bentuk, warna, dan spiritualitas. Mereka adalah Carmen Herrera (Kuba-AS), Mona Hatoum (Lebanon), Song Dong (China), teamLab (Jepang) hingga Jeremy Sharma (Singapura).

Selama pameran berlangsung, program khusus di kedua tempat tersebut akan menampilkan musik, film, tari dan instalasi interaktif, yang menunjukkan keterlibatan erat bentuk seni lainnya dengan Minimalisme.(ipg/tin)