Jumat, 22 November 2024

PU BMSDA Sidoarjo: Banjir di Waru dan Sedati karena Perbedaan Ketinggian Wilayah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Banjir di Jalan Wadungasri Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (6/7/2022). Foto: Mokhamad Nur Arisyah via WA SS

Banjir dilaporkan kembali terjadi di kawasan Wadungasri, Pondok Candra dan Tropodo yang berada di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (6/7/2022) pagi, setelah dilanda hujan pada dini hari. Selain itu, terdapat beberapa titik lainnya yang dikabarkan tergenang banjir meskipun skalanya tidak terlalu besar, yakni di Kecamatan Porong dan Tanggulangin.

Dwi Eko Saptono Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, pada Radio Suara Surabaya Rabu pagi mengatakan, salah satu faktor penyebabnya yakni hujan yang terjadi secara merata di kawasan Surabaya Raya. Selain itu, terdapat perbedaan ketinggian antara kawasan tersebut dengan lainnya, yang membuat air tidak bisa mengalir saat terjadi hujan.

“Memang ada keterlambatan (pemda) untuk memantau perkembangan pembangunan di kawasan itu sehingga bisa terjadi (perbedaan ketinggian). Kami sudah menyiapkan solusi untuk jangka panjang untuk masalah ini, yakni dengan melakukan penataan ulang kawasan dan menyiapkan betonisasi sepanjang 1,3 kilometer beserta drainasenya,” ujarnya.

Dwi Eko menjelaskan, progres pembangunan saat ini sudah melewati masa lelang yang sudah dilakukan satu bulan lalu. Pemenang lelang kemungkinan besar akan di umumkan pada 8 Juli 2022 mendatang, dan diharapkan segera memulai pengerjaan.

Selama betonisasi dan pembangunan drainase berjalan, kata Dwi Eko, pihaknya akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memberlakukan skema buka tutup lalu lintas di kawasan tersebut. Selain itu, jalur alternatif juga akan disiapkan untuk meminimalisir kemacetan.

“Kira-kira akan makan waktu tiga bulan untuk penyelesaian proyek sepanjang 1,3 kilometer tersebut. Prediksinya proyek dimulai sekitar akhir Juli,” paparnya.

Sementara itu untuk proyek jangka pendek, Dwi Eko juga menyampaikan jika akan ada penambahan rumah pompa di Kabupaten Sidoarjo untuk mempercepat penyedotan air saat terjadi genangan.

“Ada penambahan di Kecamatan Porong satu (rumah pompa), dua di Tanggulangin dan satu di Sedati. Di Kecamatan Waru sudah ada lima jadi tidak ditambah dulu,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan menormalisasi Kali Buntung yang ada di kawasan tersebut, karena disinyalir juga menjadi penyebab banjir di Kawasan Tropodo. Plt. Kepala PU BMSDA menyebut, telah melakukan kerjasama dengan Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) untuk membangun kolam penampungan air di sisi kanan dan kiri sungai.

“Nanti kurang lebih tiga hektar untuk masing-masing kolamnya. Jadi total enam hektar untuk kolam resistance-nya,” pungkasnya. (bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs