Belajar Manajemen Perusahaan, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unair Kuliah Umum di SS Media

Sebanyak 90 mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga (Unair) berkunjung ke Suara Surabaya (SS) Media untuk belajar langsung tentang manajemen perusahaan, Senin (4/7/2022).

Nita Citra Sari Koordinator Mata Kuliah Manajemen Perusahaan Teknik Lingkungan Unair menyampaikan dalam kunjungannya ke SS Media ini tidak sekadar kunjungan tapi sekaligus kuliah umum di luar kampus.

“Ini untuk mendalami tentang manajemen perusahaan, SDM, dan dinamika entrepreneurship,” ujarnya.

“Saya melihat Radio SS dan bidang kami mirip. Orang melihat SS hanya sebuah radio, padahal banyak produk dan informasi yang beragam di SS. Begitu juga kami, orang melihat teknik lingkungan hanya berkaitan dengan limbah. Padahal kami memiliki konsentrasi di bidang hukum lingkungan, manajemen, dan lingkungan itu sendiri,” tambah Nita saat ditemui suarasurabaya.net di Hall Suara Surabaya Centre (SSC).

Dalam kegiatan ini para mahasiswa mendapat penjelasan dari Rudy Hartono Manager Human Resource tentang creavity, organisasi perusahaan, dan manajemen perusahaan.

“Semua profesi membutuhkan aspek manajemen. Bagaimana pengelolaan manajemen dan dari sebuah profesi. Apapun profesi itu,” jelas Rudy.

Sementara itu Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media menjelaskan tentang proses produksi dan mengelola konten di Suara Surabaya Media.

Saat sesi diskusi, para mahasiswa Teknik Lingkungan Unair tersebut banyak yang mengutarakan pertanyaan seputar manajemen krisis, membangun brand image, identitas perusahaan, dan membangun kepercayaan publik.

Usai melangsungkan diskusi dengan Tim Suara Surabaya, Nita mengatakan bahwa seorang enterpreneur harus dimulai dari diri sendiri yang memiliki disiplin ilmu.

“Karena kami ingin para mahasiswa tidak hanya menjadi staff saja setelah lulus. Kami ingin mencetak enterpreneur yang handal dalam bidangnya. Oleh karena itu kami berkunjung ke Suara Surabaya,” ujar Nita.

Dia pun berharap para mahasiswanya memiliki wawasan tentang dunia enterpreneur yang harus menguasi berbagai bidang.

“Yang terpenting adalah mengeluarkan passion kita untuk dimanfaatkan kepada masyarakat secara luas,” ujarnya.

Kunjungan semi kuliah umum yang berlangsung sekitar tiga jam itu diakhiri dengan mengajak para mahasiswa naik ruang komunal lantai 3 Gedung Suara Surabaya Centre. Di sini mereka bisa melihat langsung proses kerja di redaksi, siaran, multi media, teknik, dan marketing.(wld/ipg)