Sebuah Ledakan dilaporkan terjadi di Belgorod, Rusia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina, yang menewaskan tiga orang dan puluhan bangunan tempat tinggal rusak.
Seperti dilaporkan Antara mengutip dari Reuters, Vyacheslav Gladkov Gubernur Belgorod melalui aplikasi pesan Telegram mengatakan, sebanyak 11 gedung apartemen dan 39 rumah pribadi rusak, termasuk lima yang dilaporkan hancur. Gladkov juga mengatakan bahwa “insiden” tersebut, saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Rangkaian ledakan tersebut juga mengakibatkan empat orang terluka dan dua orang dirawat di rumah sakit, termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
“Suaranya sangat kuat sehingga saya melompat, saya bangun, sangat takut dan mulai berteriak,” kata seorang penduduk kota kepada Reuters.
Dia mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. “Rudal itu menghantam bangunan tempat tinggal sekitar 20 meter dari rumah saya…. Semua jendela di rumah kami pecah, pintu-pintunya keluar dari barisan,” tambahnya.
Belgorod, sebuah kota berpenduduk hampir 400.000 sekitar 40 km di utara perbatasan dengan Ukraina, adalah pusat administrasi wilayah Regional (Provinsi) Belgorod. Reuters juga melaporkan bahwa sejauh ini tidak ada reaksi langsung dari Ukraina atas laporan tersebut.
Sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari 2022, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina.
Sementara itu, atas kejadian ini, Moskow menuduh Kiev melakukan serangan tersebut.
Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi menggambarkan insiden itu sebagai balasan dan “karma” atas invasi Rusia. (ant/bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
