Jumat, 22 November 2024

449 Jemaah Tetap Berangkat Haji Meski Butuh Pantauan Medis

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Salah satu jemaah dalam kategori risiko tinggi yang tergabung dalam pemberangkatan kloter terakhir, Sabtu (2/7/2022) Foto : Retha Yuniar suarasurabaya.net

Slamet Mulsiswanto Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya menyebut dari total 16.088 calon jemaah haji (CJH) yang melaksanakan ibadah haji pada tahun 2022, tercatat sebanyak 449 orang perlu melaksanakan pemeriksaan medis.

“Lima penyakit terbanyak yang dialami calon jemaah seputar hipertensi, anemi, gangguan diabet dan gangguan pernapasan TBC dan sebagian kecil lainnya mengalami sakit kepala ringan,” ujar Slamet pada suarasurabaya.net, Sabtu (2/7/2022).

Slamet menjelaskan jika 449 jemaah tersebut tetap diizinkan berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji, meskipun harus menjalani pemantauan medis.

Namun, dia juga menjelaskan jika terdapat delapan jemaah haji yang gagal berangkat pada periode tahun ini, di luar 449 jemaah tadi. Delapan orang yang belum beruntung menjalani Ibadah haji tersebut diantaranya mengalami sakit, dan menjalani vaksin kurang dari 10 hari dari tanggal keberangkatan. Selain itu, tiga diantaranya hamil dan secara fisik tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji.

Sedangkan ada juga satu CJH berusia 23 tahun yang terpaksa gagal berangkat, karena setelah pengecekan kesehatan, yang bersangkutan dinyatakan mengalami gangguan kesehatan mental. Selain itu CJH tersebut tidak memiliki pendamping (berangkat haji sendiri).

Dengan pemberangkatan haji kloter pamungkas sebanyak 251 jemaah pada Sabtu sore (2/7/2022) mulai pukul 17.45 WIB, Embarkasi Surabaya tercatat telah memberangkatkan 16.088 CJH sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Dari total kuota 16.048 jemaah, akhirnya kami mengirimkan 16.088 jemaah. Terjadi penambahan 40 jemaah,” ujar Abdul Haris Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sabtu siang (2/7/2022)

Abdul Haris menerangkan bahwa total kuota pemberangkatan haji embarkasi Surabaya mulanya berjumlah 16.586 CJH. Tapi terjadi perubahan menjadi 16.048 karena terjadi mutasi masuk dan keluar dari beberapa Provinsi. Tapi akhirnya bertambah 40 jemaah, sehingga akhirnya menjadi total 16.088 jemaah.

Haris menuturkan, sepanjang pemberangkatan, CJH Cadangan totalnya berjumlah 119 orang dan sudah mulai diberangkatkan sejak kloter 2.

“Sebanyak 86 calon jemaah haji cadangan yang tersisa akan berangkat melalui kloter 38 pada hari ini,” ujarnya.

Haris menuturkan, tidak ditemukan kendala berarti pada pemberangkatan CJH kloter terakhir. Jemaah sudah mulai disiplin dan memahami peraturan barang bawaan selama menjalani Ibadah haji.

“Pada gelombang kedua bahkan gelombang terakhir sudah tidak kita temukan barang- barang over weight dan yang sifatnya membahayakan,” pungkasnya. (tha/bil/iss)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs