Sabtu, 23 November 2024

Effendi Simbolon: LaNyalla Tak Boleh Gunakan DPD RI untuk Kepentingan Politik Pribadi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Effendi MS Simbolon anggota Komisi I DPR saat menjadi nara sumber dalam diskusi di Media Centre DPR RI, Kamis (30/6/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Effendi MS Simbolon anggota fraksi PDI Perjuangan DPR RI menyoroti kinerja AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ketua DPD RI yang selama ini diduga banyak menggunakan fasilitas bahkan institusi DPD RI untuk memperjuangkan kepentingan politiknya sendiri.

“Kemana-mana bicara politik atas nama DPD RI itu tidak boleh. Misalnya gugat Presidential Threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dihapus menjadi nol persen. Itu kan untuk kepentingan pribadinya agar bisa nyapres 2024. Itu tidak boleh,” tegas Effendi yang juga anggota Komisi I DPR RI itu pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Menurut dia, PT 20 persen itu agar para capres terseleksi dengan baik. Sehingga tidak semua orang dengan bebas bisa nyapres.

“Kalau nol persen, yang mau nyapres bisa ribuan orang. Itu mau pilpres atau Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)?” ujar Effendi Simbolon bertanya-tanya.

“Kalau memang mau nyapres, ya bikin partai dong. Nantinya apakah partainya dipilih atau tidak oleh rakyat? Kalau dipilih dan dapat suaranya berapa, itulah kau jadikan mandat amanat rakyat itu untuk maju nyapres. Jangan pakai lembaga DPD RI untuk gugat PT presiden untuk nyapres,” ungkapnya.

Apalagi, kata Effendi, kalau kepentingan politik pribadinya itu menggunakan lembaga DPD RI berikut anggaran dari APBN.

“Mau jadi apa republik ini kalau mau-maunya sendiri. Saya anggota DPR RI dari FPDI-P terikat dengan 9 fraksi DPR RI yang lain. Kalau keluar gedung ini tidak bisa saya membawa-bawa DPR RI,” tambahnya.

Ia menilai kesibukan politik LaNyalla tersebut luar biasa.

“Pagi ini di sini, siang di situ, sore di sana, dan malam di luar sana. Tulis itu. Lalu, anggota DPD RI yang lain pada kemana? Tidak ada yang berani mengkritisi?” pungkas dia.

Sementara saat dikonfirmasi, sampai saat ini, LaNyalla Mattalitti belum memberikan tanggapan soal kritikan Effendi Simbolon tersebut.(faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs