Sabtu, 23 November 2024

Jemaah Haji Indonesia Tetap Dapat Jatah Makan Tiga Kali Sehari Selama Puncak Haji

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Wukuf di Arafah. Foto: Istimewa

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jemaah haji Indonesia tetap akan mendapatkan katering makan tiga kali sehari hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), pada tanggal 8 – 13 Zulhijah 1443 H.

“Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Jadi jemaah haji tahun ini, tiga hari menjelang Armuzna itu tetap mendapatkan katering,” kata Mukhammad Khanif Kepala Daker Makkah di Syisah-Makkah, Kamis (30/6/2022) dikutip dari situs kemenag.go.id.

Selama berada di hotel hingga proses pergeseran ke Arafah, jemaah juga dipastikan tetap akan mendapatkan jatah makan seperti biasa. Tiga kali sehari pada pagi, siang dan malam plus buah-buahan segar.

Katering yang telah dikontrak PPIH baru akan menghentikan jatah makan setelah jemaah berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Nanti (selama Armuzna) jemaah akan dilayani (konsumsinya) oleh Muasasah Asia Tenggara, mulai sejak tiba di Armuzna sampai nanti kembali lagi ke hotel di Makkah. Jadi jatah makan sebenarnya bukan berhenti, hanya berganti saja,” ujar Khanif.

Jatah makanan dari Muasasah Asia Tenggara ini khusus diberikan selama jemaah berada di Armuzna atau sejak 8 – 13 Zulhijah.

“Sama (katering dalam kemasan), menunya sesuai dengan kita. (Menu) Sudah kita kirim ke Muasasah dan bersedia Muassasah,” ujar Khanif.

Menu yang telah dikirimkan PPIH ke Muassasah adalah menu cita rasa nusantara seperti menu-menu makan saat jemaah berada di hotel.

“Iya kita harapkan seperti itu (cita rasa Nusantara), tapi kita coba nanti lihat bagaimana mereka menyajikan makanan. Total ada 16 kali makan selama Armuzna. Jemaah enggak usah khawatir,” kata dia.

Sementara itu hingga saat ini dari 242 kelompok terbang (kloter), masih sekitar 26 kloter yang belum tiba di Arab Saudi. Total jemaah yang sudah tiba mencapai 82.437 jemaah.

“Alhamdulillah jemaah haji sudah berangsur-angsur tiba di Kota Makkah. Sampai dengan saat ini kurang lebih tinggal 10 persen. Hari ini juga ada kedatangan 7 kloter,” pungkas Khanif.(bil/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs