Pelebaran Jembatan Tenger di Manyar Gresik Mulai Dilaksanakan 1 Juli Besok

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) melalui PPK 4.3, akan mulai melakukan pelebaran Jembatan Tenger, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Jumat (1/7/2022) malam besok. Jembatan yang menghubungkan Kawasan Manyar dengan Pelabuhan Gresik tersebut, akan dilebarkan menjadi 13 meter, dari yang semula hanya tujuh meter.

Iptu. Ali Fauzi Kaur Binops Lantas Polres Gresik pada Radio Suara Surabaya, Kamis (30/6/2022) mengatakan, pengerjaan pelebaran tersebut akan selalu dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu kondisi arus lalu lintas. Meski demikian, sejumlah personel akan disiagakan di lokasi untuk antisipasi jika nanti terjadi kemacetan.

“Tetap ada anggota yang kita siagakan di lokasi untuk mengurai kemacetan jika ada kemacetan. Karena di sana ada alat berat yang meski tidak beroperasi pada pagi atau siang hari, pastinya mempunyai potensi membuat macet juga karena diparkir di dekat lokasi pengerjaan,” jelasnya.

Proses pengerjaan pelebaran jembatan itu sendiri, akan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB.

Iptu. Ali Fauzi juga menyampaikan kepada pengguna jalan agar tidak mencari jalur alternatif saat akan melewati kawasan tersebut. Meski potensi kemacetan sangat kecil, dia mengingatkan agar para pengendara tetap berhati-hati karena di sekitaran lokasi pengerjaan, terdapat material pembangunan.

“Estimasi pengerjaan dari BBPJN Jatim-Bali kira-kira empat sampai lima bulan. Jadi selama itu, petugas kami akan terus standby di lokasi untuk membantu lalu lintasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Sentot Wijayanto selaku PPK 4.3 Jatim mengatakan, selain Jembatan Tenger adapula Jembatan Sembayat Baru yang juga berada di Kecamatan Manyar, akan dilakukan pengerjaan.

“Untuk Jembatan Tenger akan dilakukan pelebaran. Sementara untuk Jembatan Sembayat Baru II akan dilakukan penanganan oprit selebar badan jalan pada daerah Abutmen 1 dan Abutmen 2 jembatan tersebut,” jelasnya. (bil/ipg)